middle ad
Tampilkan postingan dengan label Genocida Gaza. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Genocida Gaza. Tampilkan semua postingan
Serangan udara Israel menyasar Gaza, Palestina, Rabu (20/8). 

Pahamilah.com - Para pejabat medis di kota Gaza, Palestina, mengatakan setidaknya tiga warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Selasa (19/8).

Serangan udara tersebut menyasar rumah keluarga Al Dalou di lingkungan Syeikh Ridwan di kota Gaza. Akibatnya, seorang gadis tiga tahun dan seorang wanita.

Pesawat tempur Israel telah menargetkan lebih dari 30 situs termasuk lahan pertanian di Beit Lahiya, al Zaytoun, al Maghazi, Deir al Balah, Al Qarara, Khuza, Rafah timur dan Shujaiyya timur. Israel melancarkan serangan udara di Gaza setelah tiga roket mendarat di dekat Beersheba lebih dahulu pada hari yang sama.

Jurubicara Hamas, Sami Abu Zuhri, membantah gerakkan dengan menembakkan roket melintasi perbatasan pada Selasa. Hamas menuduh Israel mencoba menggagalkan perundingan gencatan senjata di Kairo.

"Kami tidak memiliki informasi terkait penembakkan roket dari Gaza. Serangan Israel dimaksudkan untuk menggagalkan perundingan di Kairo," tutur Abu Zuhri kepada AFP seperti dilansir dari Maan News, Rabu (20/8).

Pihak Palestina mengatakan kesepakatan dalam pengaturan jangka panjang di Gaza telah tertunda dengan sikap Israel yang menarik ulur masalah tersebut. (republika/pahamilah)
 

Gencatan Berakhir, Penjajah Israel Kembali Serang Gaza

Serangan udara Israel menyasar Gaza, Palestina, Rabu (20/8). 

Pahamilah.com - Para pejabat medis di kota Gaza, Palestina, mengatakan setidaknya tiga warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Selasa (19/8).

Serangan udara tersebut menyasar rumah keluarga Al Dalou di lingkungan Syeikh Ridwan di kota Gaza. Akibatnya, seorang gadis tiga tahun dan seorang wanita.

Pesawat tempur Israel telah menargetkan lebih dari 30 situs termasuk lahan pertanian di Beit Lahiya, al Zaytoun, al Maghazi, Deir al Balah, Al Qarara, Khuza, Rafah timur dan Shujaiyya timur. Israel melancarkan serangan udara di Gaza setelah tiga roket mendarat di dekat Beersheba lebih dahulu pada hari yang sama.

Jurubicara Hamas, Sami Abu Zuhri, membantah gerakkan dengan menembakkan roket melintasi perbatasan pada Selasa. Hamas menuduh Israel mencoba menggagalkan perundingan gencatan senjata di Kairo.

"Kami tidak memiliki informasi terkait penembakkan roket dari Gaza. Serangan Israel dimaksudkan untuk menggagalkan perundingan di Kairo," tutur Abu Zuhri kepada AFP seperti dilansir dari Maan News, Rabu (20/8).

Pihak Palestina mengatakan kesepakatan dalam pengaturan jangka panjang di Gaza telah tertunda dengan sikap Israel yang menarik ulur masalah tersebut. (republika/pahamilah)
 
 Roket pejuang Palestina, dari Gaza ke Palestina yang di duduki

Pahamilah.com - Pejuang dari gerakan perlawanan Palestina Hamas menembakkan puluhan roket ke wilayah Israel setelah rezim Zionis melanggar gencatan senjata.

Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan mereka menembakkan 10 roket balasan ke beberapa kota Israel termasuk Tel Aviv.

Salah satu roket menargetkan bandara internasional Israel, Ben Gurion yang terletak 19 km  dari kota Tel Aviv, dekat pinggiran Lod.

Militer Israel mengkonfirmasikan, setidaknya satu roket menghantam wilayah metropolitan Tel Aviv.

Sementara itu, bunyi sirene membuat panik orang Israel di sejumlah kota, termasuk Ashkelon, Ashdod, dan Beersheba.

Pesawat-pesawat tempur dan tank Israel menggempur Jalur Gaza sejak awal Juli lalu. Hampir 2.020 orang, kebanyakan warga sipil, tewas dan 10.200 lainnya terluka. Serangan Israel terus berlanjut meski masyarakat internasional menekan Tel Aviv untuk mengakhiri agresinya. (islamtimes/pahamilah)


Hamas Terus Pertahankan Gaza dari Serangan Penjajah Israel

 Roket pejuang Palestina, dari Gaza ke Palestina yang di duduki

Pahamilah.com - Pejuang dari gerakan perlawanan Palestina Hamas menembakkan puluhan roket ke wilayah Israel setelah rezim Zionis melanggar gencatan senjata.

Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan mereka menembakkan 10 roket balasan ke beberapa kota Israel termasuk Tel Aviv.

Salah satu roket menargetkan bandara internasional Israel, Ben Gurion yang terletak 19 km  dari kota Tel Aviv, dekat pinggiran Lod.

Militer Israel mengkonfirmasikan, setidaknya satu roket menghantam wilayah metropolitan Tel Aviv.

Sementara itu, bunyi sirene membuat panik orang Israel di sejumlah kota, termasuk Ashkelon, Ashdod, dan Beersheba.

Pesawat-pesawat tempur dan tank Israel menggempur Jalur Gaza sejak awal Juli lalu. Hampir 2.020 orang, kebanyakan warga sipil, tewas dan 10.200 lainnya terluka. Serangan Israel terus berlanjut meski masyarakat internasional menekan Tel Aviv untuk mengakhiri agresinya. (islamtimes/pahamilah)


PM Benjamin Netanyahu

Pahamilah.com - Parlemen dan seluruh anggota kabinet Israel mendesak PM Benjamin Netanyahu menggunakan seluruh kekuatan militer untuk menghancurkan Jalur Gaza dan membunuh lebih banyak penduduknya.

"Jika tidak ada yang bisa dicapai lewat jalur diplomatik, gunakan cara militer," ujar Gilard Erdan, menteri komunikasi dan satu dari delapan anggota keamanan di dalam kabinet PM Netanyahu.

Kepada Radio Milier, Erdan -- dari Partai Likud -- mengatakan mengambil alih Jalur Gaza adalah satu-satunya pilihan setelah upaya diplomatik gagal.

Naftali Bennett, ketua Bayit Yehudi, mengatakan Israel tidak boleh tampak lemah di hadapan Hamas, karena sangat membahayakan doktrin penangkalan.

"Hamas tidak akan berhenti berharap menghancurkan negara Yahudi," Bennett memperingatakan.

Israel, masih menurut Bennet, juga tidak bisa memandang Hamas dengan kaca mata Barat. "Hamas tidak menginginkan ketenangan dan perdamaian, dan demokrasi. Nilai kita tidak sama dengan nilai mereka," ujar Bennet seperti dikutip Jerusalem Post.

Uri Ariel, menteri perumahan dan rekan Bennett di Bayit Yehuda, mengatakan; "Kita harus membom Jalur Gaza sampai Hamas kalah, untuk mengembalikan rasa aman Israel."

Di Knesset, parlemen Israel, pemimpin opisisi Isaac Herzog (Partai Buruh) mengatakan tugas Netanyahu adalah memberikan rasa aman dan menyelesaikan persoalan di selatan.

"Jika Netanyahu tidak bisa mengatasi Hamas, dan menghadirkan ketenangan palsu, itu membuktikan pemerintah saat ini lemah dan gagal," ujarnya.

Senada dengan Herzog, Nachman Shai -- anggota Knesset dari Partai Buruh -- mengatakan; "Jangan lagi berunding. Gunakan bahasa yang dimengerti Hamas, yaitu kekerasan."

Namun Yaakov Peri, menteri Iptek dari Yesh Atid, menentang pendudukan kembali Jalur Gaza. "Israel tidak berminat mengontrol orang Palestina yang tinggal di Jalur Gaza," ujarnya. (inilah/pahamilah)

Parlemen Israel Desak Netanyahu Hancurkan Gaza

PM Benjamin Netanyahu

Pahamilah.com - Parlemen dan seluruh anggota kabinet Israel mendesak PM Benjamin Netanyahu menggunakan seluruh kekuatan militer untuk menghancurkan Jalur Gaza dan membunuh lebih banyak penduduknya.

"Jika tidak ada yang bisa dicapai lewat jalur diplomatik, gunakan cara militer," ujar Gilard Erdan, menteri komunikasi dan satu dari delapan anggota keamanan di dalam kabinet PM Netanyahu.

Kepada Radio Milier, Erdan -- dari Partai Likud -- mengatakan mengambil alih Jalur Gaza adalah satu-satunya pilihan setelah upaya diplomatik gagal.

Naftali Bennett, ketua Bayit Yehudi, mengatakan Israel tidak boleh tampak lemah di hadapan Hamas, karena sangat membahayakan doktrin penangkalan.

"Hamas tidak akan berhenti berharap menghancurkan negara Yahudi," Bennett memperingatakan.

Israel, masih menurut Bennet, juga tidak bisa memandang Hamas dengan kaca mata Barat. "Hamas tidak menginginkan ketenangan dan perdamaian, dan demokrasi. Nilai kita tidak sama dengan nilai mereka," ujar Bennet seperti dikutip Jerusalem Post.

Uri Ariel, menteri perumahan dan rekan Bennett di Bayit Yehuda, mengatakan; "Kita harus membom Jalur Gaza sampai Hamas kalah, untuk mengembalikan rasa aman Israel."

Di Knesset, parlemen Israel, pemimpin opisisi Isaac Herzog (Partai Buruh) mengatakan tugas Netanyahu adalah memberikan rasa aman dan menyelesaikan persoalan di selatan.

"Jika Netanyahu tidak bisa mengatasi Hamas, dan menghadirkan ketenangan palsu, itu membuktikan pemerintah saat ini lemah dan gagal," ujarnya.

Senada dengan Herzog, Nachman Shai -- anggota Knesset dari Partai Buruh -- mengatakan; "Jangan lagi berunding. Gunakan bahasa yang dimengerti Hamas, yaitu kekerasan."

Namun Yaakov Peri, menteri Iptek dari Yesh Atid, menentang pendudukan kembali Jalur Gaza. "Israel tidak berminat mengontrol orang Palestina yang tinggal di Jalur Gaza," ujarnya. (inilah/pahamilah)

Situasi di Gaza, Palestina. 

Pahamilah.com - Pertempuran kembali pecah di Gaza, meski batas terakhir gencatan senjata masih berlangsung. Pesawat tempur Israel terlihat menembakkan peluru kendali di bagian timur Gaza City dan asap membubung dari kawasan itu.

Para saksi mata mengatakan beberapa serangan udara lainnya dilancarkan di kawasan tersebut. Akibat serangan ini dua orang anak terluka serta sejumlah warga Palestina kembali mengungsi.

Juru bicara militer Israel menyatakan, serangan ini merupakan respons terhadap roket-roket yang ditembakkan para militan dari Gaza.

"Tiga roket menghantam bagian selatan Israel dekat kota Beersheba, hampir delapan jam sebelum gencatan senjata berakhir," ujar militer Israel. Serangan itu diketahui tidak menimbulkan korban dan kerusakan.

Kendati demikian Juru bicara Hamas, kelompok dominan di Jalur Gaza, Sami Abu Zuhri mengatakan pihaknya tak mengetahui ada serangan roket tersebut.(republika/pahamilah)

Pertempuran Kembali Pecah di Gaza

Situasi di Gaza, Palestina. 

Pahamilah.com - Pertempuran kembali pecah di Gaza, meski batas terakhir gencatan senjata masih berlangsung. Pesawat tempur Israel terlihat menembakkan peluru kendali di bagian timur Gaza City dan asap membubung dari kawasan itu.

Para saksi mata mengatakan beberapa serangan udara lainnya dilancarkan di kawasan tersebut. Akibat serangan ini dua orang anak terluka serta sejumlah warga Palestina kembali mengungsi.

Juru bicara militer Israel menyatakan, serangan ini merupakan respons terhadap roket-roket yang ditembakkan para militan dari Gaza.

"Tiga roket menghantam bagian selatan Israel dekat kota Beersheba, hampir delapan jam sebelum gencatan senjata berakhir," ujar militer Israel. Serangan itu diketahui tidak menimbulkan korban dan kerusakan.

Kendati demikian Juru bicara Hamas, kelompok dominan di Jalur Gaza, Sami Abu Zuhri mengatakan pihaknya tak mengetahui ada serangan roket tersebut.(republika/pahamilah)