Alquran
Oleh: Ustadz Mochamad Ihsan Ufiq
Tidak asing lagi didalam dunia Qur'an dengan yang namanya "8 maqamat
qur'aniyyah" atau yang biasa dikenal dengan "Nagham Qur'an". Hampir
seorang qari di seluruh dunia selalu menggunakan satu dari 8 nagham
tersebut. Sehebat-hebatnya ia menciptakan "nagham" atau tidak ia tetap
akan mengaji memakai satu nagham dari salah satunya. Apalagi ia terbiasa
mendengarkan bacaan qari-qari timur tengan, sudah barang pasti ia akan
mengikut salah satu dari 8 macam nagham tersebut.
Tidak ada hukum kesunnahan mempelajari 8 nagham lagu ini, akan tetapi
dalam rangka kita menerapkan hadits Nabi Saw "Hiasilah Alqur'an dengan
suaramu" maka sah-sah saja jika kita mengetahuinya dan menerapkannya
pada bacaan kita sehari-hari, akan tetapi dengan satu syarat penting
yaitu dengan tetap menjaga qaidah-qaidah bacaan alqur'an yang dijelaskan
pada ilmu tajwid, karena membaca alquran dengan tawed adalah sebuah
kewajiban bagi seorang muslim dan muslimah. Terlebih bagi seorang
penghafal Alqur'an yang dimana ia adalah "ahlullah" yaitu orang yang
akan selalu dalam petunjuk allah swt.
Nah, saya tidak akan berpanjang lebar, untuk mengisi wawasan Qur'ani
kita, berikut ini akan saya sertakan nama-nama "8 Nagham" tersebut
dengan cabang dan variasinya:
NAMA-NAMA NAGHAM/ IRAMA SENI TILAWATIL QUR`AN
Naghamat dalam seni baca Al-Qur`an dibagi menjadi dua bagian :
1. NAGHAM Pokok
Nagham pokok seluruhnya ada 8 (delapan) :
1. Bayyati (Husaini)
2. Shoba (Maya)
3. Hijazi (Hijaz)
4. Nahawand (Iraqi)
5. Sika
6. Rasta alan nawa
7. Jiharka
8. Banjaka (Rakbi)
2.Nagham Selingan
Nama nagham selingan/ cabang, dan juga termasuk nama fariasi adalah :
1.Syuri
2.Ajami (Al-Ajam)
3.Mahur (Muhur)
4.Bastanjar
5.Kard
6.Kard-Kard
7.Naqrisy
8.Kurd
9.Noqrosy
10.Murokkab
11. Misri
12.Turki
13.Romi
14.Uraq
15.Usyaq
16.Zanjiran (Zinjiron)
17.Syabir alarros
18.Kurdi
Adapun tingkat-tingkat suara pada setiap nagham adalah :
1.Qoror (dasar/renda)
2.Jawab (nawa) (menengah)
3.Jawabul Jawab (tinggi)
SUSUNAN NAGHAM TILAWATIL QUR`AN BESERTA CABANG-CABANGNYA
1. BAYYATI (HUSAINI)
Fungsi bacaan syair—syair ini sangat erat kaitannya dengan susunan lagu
tilawatil Qur`an, disamping itu juga berguna untuk lebih mempermudah
dalam penguasaan lagu-lagu tersebut, dan juga untuk selingan dalam
pengajaran tilawatil Qur`an agar terkesan lebih berfariasi dan supaya
tidak cepat jemu.
2. SHOBA (MAYA)
Lagu Shoba terdiri dari 5 bentuk dengan 3 fariasi yaitu ajami, mahur,
dan Bastanjar, sedangkan untuk tingkatan suaranya ada 2 yaitu : jawab
dan Jawabul Jawab.
3. HIJAZI (HIJAZ)
Lagu hijazi atau hija terdiri dari 7 bentuk adan 4 fariasi yaitu, Kard,
Kard-Kurd- Naqrisy dan Kurd, sedangkan bentuk tingkatan suara ada tiga :
Jawab, Jawabul Jawab dan Qoror.
4. NAHAWAND (IROQI)
Lagu Nahawand terdiri dari 5 bentuk dan dua fariasi/ selingan, yaitu:
Nuqrosy dan Murokkab. Ciri-ciri fariasi Nuqrosy adalah bernada rendah
(turun) sendangkan fariasi Murokkab bernada tinggi (naik). Adapun
tingkat suaranya ada 2 yaitu: Jawab dan Jawabul Jawab.
5. LAGU SIKA
Lagu Sika terdiri dari 6 bentuk dan 4 fariasi/selingan, yaitu: Misri,
Turki, Roml dan Uroq. Sedangkan tingkat suaranya ada 3, Qoror, Jawab dan
Jawabul Jawab.
6. LAGU ROST DAN ROSTA ALAN NAWA
Lagu Rost dan Rosta alan nawa pada bagian ini selalu berhubungan satu
sama lainnya, artinya: kalau memulai dengan lagu rost maka mesti
dilanjutkan (disambung) dengan Rosta Alan Nawa. Jadi lagu Rost dibagian
ini hanya sebagai pembuka saja. Adapun lagu Rost dan Rosta alan nawa
terdiri dari 7 bentuk dan 3 fariasi yaitu : Usyaq, Zanjiron, dan Syabir
Alarros. Sedangkan tingkat suaranya ada 2 : Jawab dan Jawabul Jawab.
7. JIHARKA
Lagu Jiharka terdiri dari 4 bantuk dan 1 fariasi yaitu Kurdi. Sedangkan
tingkatan suara ada 2 tingkatan suara yaitu Jawab dan Jawabul Jawab.
8. BANJAKA
Lagu Banjaka/ Rakbi hanya khusus untuk lagu-lagu dalam bacaan tartilul
Qur`an dan lagu-lagu nyanyian (Qosidah) saja, dan jarang sekali bahkan
hampir tidak pernah sama sekali diterapkan (dipakai) dalam bacaan
tilawatil Qur`an. Kemungkinan besar karena lagu tersebut kurang begitu
cocok bila dimasukan atau dipraktekan
9. BAYYATI (PENUTUP)
Setiap bentuk susunan Lagu Tilawatil Qur`an terutama yang bersifat
formal. Selalu diakhiri dengan Lagu Bayyati penutup. Lagu Bayyati
penutup terdiri dari 2 bantuk dan 2 tingkatan suara yaitu Jawab dan
Jawabul Jawab. (muslimedianews/pahamilah)