middle ad

Pahamilah 15 Skandal Politik Amerika, Saudi dan Israel

Berkat penyelidikan jurnalistik wartawan kawakan AS di bidang intelijen dan urusan internasional, Wayne Madsen, beberapa di antaranya yang sangat sensitif berhasil dibongar dan dipublikasikan.

Di balik sepak-terjang politiknya yang arogan dan jahat, AS dan Israel ternyata menutup rapat-rapat banyak rahasia dari jangkaun publik. Berkat penyelidikan jurnalistik wartawan kawakan AS di bidang intelijen dan urusan internasional, Wayne Madsen, beberapa di antaranya yang sangat sensitif berhasil dibongar dan dipublikasikan.

Berikut adalah 15 rahasia politik temuannya:

1. CIA memperalat Swedia untuk mencuci transferan kabel (data) yang telah diseleksi dan disunting Departemen Luar Negeri AS ke Wikileaks dan pengiriman kabel berikutnya sebagai pra-seleksi terhadap entitas perusahaan media berita. Swedia dipilih untuk menjadikan rilis kabel Wikileaks tidak terlihat berhubungan dengan program operasi psikologis terselubung CIA dan Pentagon yang dirancang mengontrol lebih lanjut dunia maya. Operasi Wikileaks dilakukan dengan bantuan dua pemimpin politik terkemuka Swedia yang telah mempertahankan hubungan lamanya dengan CIA dan badan pemerintah AS terkait. Salah satu konspiratornya adalah Perdana Menteri Swedia, Fredrik Reinfeldt yang ditemukan di sekolah tinggi Swedia oleh petugas Partai Republik AS Karl Rove.

2 . Obama seorang gay. Silahkan merujuk artikel "Obama Member of Gay Bath House" (http://beforeitsnews.com/alternative/2013/04/obama-member-of-gay-bath-house-2622992.html). Menurut sejumlah sumber dalam komunitas gay Chicago, serta kalangan veteran politik di sana, Presiden Obama dan kepala staf rumah tangganya, Rahm Emanuel, menjadi anggota seumur hidup rumah mandi gay di Chicago.

3. Serangan 9/11 adalah operasi yang dilakukan Mossad, intelijen Saudi dan unsur-unsur CIA.

4 . Ratusan ilmuwan Irak yang dibunuh atau meninggal dalam kecelakaan setelah invasi pada 2003 sebenarnya dibunuh tim pembunuh Mossad yang beroperasi di Irak (The Palestine Telegraph).

5. Pada 2010, Pakistan Daily melaporkan bahwa sumber tanpa nama menyebut perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Blackwater, telah melancarkan operasi bendera-palsu di Pakistan yang tanggungjawabnya dibebankan pada Tehrik-i-Taliban Pakistan.

6. Anggota AIPAC dan Mossad Israel mendominasi manajemen CNN. "Lobi Israel menguasai Kongres, media, Hollywood, Wall Street, kedua partai politik (Republik dan Demokrat), serta Gedung Putih."

7. Beberapa pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) PBB tak dikenal dan para ilmuwan percaya bahwa ketegangan virus flu babi baru H1N1 yang menyebar pada tahun 2009 tampaknya merupakan produk militer yang mensponsori rekayasa genetika yang bertentangan dengan proses alamiah.

8. Tuntutan pidana terhadap Gubernur Negara Bagian New York Eliot Spitzer sebagian disebabkan oleh badan intelijen Mossad (Arabnews, 2008).

9. Pada Oktober 2005, "Mantan agen CIA tak dikenal" mengklaim bahwa kapal induk USS Cole benar-benar terkena rudal jelajah Popeye yang diluncurkan kapal selam Israel kelas Dolphin.

10. Pada 2005, AS diam-diam melancarkan perang sipil di Republik Demokratik Kongo.

11. Pada 2003, terbongkar informasi dalam laporan rahasia kongres yang menghubungkan serangan 11 September 2001 dengan penguasa Arab Saudi dan pemerintahan Bush lewat transaksi keuangan dengan para pembajak.

12. Pada 2002, Angkatan Laut AS membantu percobaan penggulingan Presiden Venezuela, Hugo Chavez (The Guardian).

13. Pada 2007, terbongkar jaringan diplomat pedofil yang melibatkan Kedutaan Besar AS di Bangkok.

14. Pada 2011, melalui penelitian untuk buku "Manufacturing of a President" di Jakarta, dilaoporkan tentang adanya hubungan antara ibu Barack Obama, Stanley Ann Dunham-Soetoro dan ayah tirinya yang berasal dari Indonesia Lolo Soetoro, dengan kudeta CIA terhadap presiden Sukarno pada 1965 dan setelahnya.

15. Pada 2012, ditemukan fakta pencucian uang (money laundering) kasino Sheldon Adelson di Makau yang digunakan untuk kampanye pemilihan presiden Mitt Romney. (islamtimes/pahamilah)
Similar Videos

0 comments: