middle ad

Malam Ke Empat - Yesus Penebus Dosa

Suasana dialog antara KH. Bahaudin Mudhary (kiri)
dengan Antonius Widuri (Sumenep, 1970)

-----------------------------------------------------
Kisah Nyata Sembilan Hari
Mencari Tuhan
Malam Keempat
-----------------------------------------------------


MALAM KE EMPAT - YESUS PENEBUS DOSA


Bahaudin : Betulkah Kepercayaan Kristen bahwa datangnya Yesus adalah untuk menebus Dosa.

Antonius : Memang demikian.

Bahaudin : Dimanakah menyebutkan.

Antonius : Dalam kitab Perbuatan Rasul-rasul pasal 5 ayat 31

Bahaudin : Tolong bacakanlah.

Antonius : Baik, di sini ada menyebutkan: “Ia inilah ditinggalkan oleh tangan kanan Allah menjadi Raja dan Juru Selamat akan mengaruniakan tobat kepada Bani Israil dan jalan keampunan dosa.”

Bahaudin : Susunan kata ini diucapkan oleh Petrus, bukan perkataan Yesus dan bukan wahyu dari Tuhan.

Antonius : Tetapi dalam Injil Lukas pasal 2 ayat 10 dan 11 juga ada menyebutkan.

Bahaudin : Bacakanlah.

Antonius : Disini menyebutkan: “Maka kata malaikat itu kepada mereka itu: ‘Jangan takut, karena sesungguhnya Aku memberikan kepadamu suatu kesukaan besar yang akan jadi bagi segenap kaum. Sebab pada hari ini sudah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan itu, di dalam negeri Daud.’”

Bahaudin : Malaikat itu berkata kepada siapa menurut ayat itu.

Antonius : Di Lukas pasal 2 ayat 8 dan 9 menyebutkan bahwa malaikat berkata kepada orang gembala yang tinggal di padang, menjaga kawan binatangnya pada waktu malam.

Bahaudin : Tidak ada keterangan bahwa yang berkata itu malaikat, dan tidak ada pernyataan dari orang gembala sendiri mengenai peristiwa tersebut.

Antonius : Buat saya tidak perlu memeriksa lebih mendalam lagi, karena di Injil menyebutkan Yesus adalah Juru Selamat dan penebus dosa, itu sudah cukup.

Bahaudin : Baik, kalau saudara tidak perlu memeriksa kembali ayat tersebut tidak apa, saya ikuti kemauan saudara, namun saya ingin memberitahukan kepada saudara, bahwa dalam kitab Kisah Rasul pasal 5 ayat 31 yang saudara baca tadi ada menyebutkan bahwa Yesus, hanya penebus dosa bagi Bani Israil saja, bukan untuk semua manusia. Dan saudara sendiri selaku penganut agama Kristen tentunya tidak tertebus dosanya oleh Yesus, oleh karena saudara bukan turunan Bani Israil. Demikianlah kalau saudara betul-betul berpegang pada Kitab Suci saudara kitab Injil saudara, yang telah saudara baca sendiri.

Antonius : Diwaktu itu mungkin hanya Bani Israil saja yang ada. Karena itulah Yesus berkata begitu, tetapi pada hakekatnya untuk semua manusia.

Bahaudin : Kalau benar sanggahan saudara, silahkan saudara buka di Matius pasal 1 ayat 21.

Antonius : Baik, di Matius pasal 1 ayat 21 menyebutkan: “Maka Ia akan beranakkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamakan Ia Yesus, karena Ia-lah yang akan melepaskan kaumnya dari pada segala dosanya.”

Bahaudin : Apakah belum Jelas, Bibel sendiri yang menerangkan bahwa kedatangan Yesus hanya untuk melepaskan dosa kaumnya saja bukan untuk semua manusia, sebagaimana kita telah bicarakan.

Antonius : Akan tetapi dapat juga saya artikan: “Kaum” itu dengan “Bangsa,” ialah bangsa manusia. Jadi yang dimaksudkan ialah untuk semua bangsa.

Bahaudin : Dengan dasar apa saudara memberi arti begitu. Di Bibel sendiri nyata-nyata menyebutkan dengan kata “Kaumnya.” Taruh kata saudara alihkan kata: “Kaum” dengan arti “Bangsa,” maka yang demikianpun tidak dapat diartikan lain, kecuali hanya bangsanya Yesus sendiri saja ialah bangsa Ibrani (Israil).

Antonius : Saya masih belum yakin keterangan bapak selama di Bibel sendiri tidak menyebutkan dengan tegas, bahwa kedatangan Yesus untuk Bani Israil saja.

Bahaudin : Sekiranya di Bibel ada menyebutkan, betulkah saudara akan menjadi yakin, bahwa kedatangan Yesus itu bukan untuk semua bangsa.

Antonius : Ya, saya yakin, dan demikianlah pendapat saya.

Bahaudin : Apakah saudara sudah periksa di Bibel.

Antonius : Saya sudah periksa, tetapi saya tidak hafal ayat-ayat Bibel yang ratusan malah mungkin ribuan ayat itu.

Bahaudin : Kalau begitu, silahkan periksa Injil Matius pasal 15 ayat 24.

Antonius : Baik, disini menyebutkan: “Maka jawab Yesus, katanya ‘Tiadalah aku disuruhkan yang lain hanya kepada segala domba yang sesat diantara Bani Israil.’”

Bahaudin : Bukankah ayat ini sudah jelas, dan tidak bisa diputar-putar lagi, Yesus sendiri mengakui bahwa ia di Utus untuk Bani Israil saja, bukan untuk semua manusia atau lain. Jadi kalau penganut Yesus (umat Kristen) yang bukan golongan Bani Israil, tentunya tidak termasuk umatnya Yesus, dan dosanya tidak bisa ditebus/tertebus, karena Yesus hanya menjadi Juru Selamat untuk Bani Israil saja, sedangkan saudara sendiripun bukan dari golongan Bani Israil.

Antonius : Ya, kalau demikian bagi saya agak repot. Entah bagaimana ini semestinya.

Bahaudin : Nah, kalau begitu orang bisa berpendapat apakah faedahnya orang-orang Kristen menyebarkan agamanya kepada manusia yang bukan Bani Israil. Sedangkan Yesus sendiri tidak berbuat demikian. Apakah cara yang demikian tidak bisa dinamakan melangkahi ajaran Yesus. Dan di Injil Matius yang saudara baca baru-baru ini ada menyebutkan juga susunan kata Yesus sendiri “Tiadalah aku disuruhkan kepada yang lain.” Jelas disini Yesus sendiri ia mengakui ia disuruh. Kalau Yesus itu dikatakan Tuhan, maka pantaskah Tuhan itu jadi pesuruh. Jadi Yesus itu bukan Tuhan, melainkan pesuruh Tuhan sesuai dengan pengakuan Yesus sendiri, yang menyebutkan dalam Kitab Injil saudara sendiri.

Antonius : Betul begitu, akan tetapi maaf terlebih dulu apakah misalnya tidak mungkin ayat itu ada salah cetak. Ini hanya kira-kiraan saya sendiri saja, tetapi sekali lagi saya minta maaf.

Bahaudin : Tidak apa saudara bersikap ragu-ragu, tetapi untuk menghilangkan keragu-raguan baiklah kita periksa kitab yang berbahasa Belanda ini yang kebetulan saudara bawa. Kitab ini berjudul: “Bijbellezingen voor het Huisgezin.” Setujukah saudara.

Antonius : Baiklah, dan memang demikian maksud kami sebelumnya, agar dapat kita periksa bersama-sama apakah ayat Bibel yang berbahasa Indonesia, ada bersamaan maksudnya dengan yang berbahasa Belanda.

Bahaudin : Silahkan saudara periksa di bab: “De onderdanen van het koningrijk” halaman 834, ayat 12 apakah sudah diketemukan ayatnya.

Antonius : Sudah ini dia.

Bahaudin : Nah mari kita periksa, di ayat ini menyebutkan: “Toen de vrouw van Kanaan tot Christus kwan, Hem om smehende haar dochter te genezen, wat zei Hijtoen?. Maar Hij antwoordende, zeide: ‘Ik ben niet gezenden dan tot de verloren schapen van huis Israel.’” Kalau kita salin kedalam bahasa Indonesia: “Ketika seorang perempuan dari Kanaan datang di hadapan Kristus mengemis-mengemis padanya supaya mengobati (menyembuhkan) anaknya, lalu apakah katanya?. Maka jawab Yesus, katanya: ‘Tiadalah aku disuruhkan yang lain, hanya kepada segala domba yang sesat dari antara Bani Israil.’”

Antonius : Yah terus terang saja, tampaknya pendirian saya sudah mulai condong kepada keterangan-keterangan bapak.

Bahaudin : Alhamdulillah, saya bersyukur, karena saudara sudah tambah bimbang dalam keyakinan saudara. Pada pertemuan yang lalu, kita sudah membaca susunan ayat di Injil Matius pasal 26 ayat 1 dan 2.

Antonius : Betul saya ingat, saya akan menjelaskan ayat tersebut.

Bahaudin : Baik, kalau saudara masih merasa perlu memberikan penjelasan.

Antonius : Saya akan bacakan lagi bunyi ayat tersebut.

Bahaudin : Baik, pada pertemuan yang lalu telah saya terangkan. Mungkin saudara masih perlu membantah (membantah keterangan saya tersebut). Silahkan saudara membacanya.

Antonius : Ayat tersebut berbunyi sebagai berikut: “Setelah Yesus menyudahi ucapan itu, maka bertuturlah pula ia kepada murid-muridnya: ‘Kamu memang mengetahui bahwa dua hari lagi akan ada hari raya Paskah, dan Anak manusia akan diserahkan supaya ia disalibkan.’” Jadi kedatangan Yesus memang untuk disalib. Berdasarkan ayat ini.

Bahaudin : Mengapa Yesus berteriak minta tolong kepada Tuhan di waktu akan disalib, kalau memang benar kedatangan Yesus untuk disalib. Mestinya dia bersedia untuk disalib. Seruan Yesus minta-minta tolong itu, sebagaimana saya telah sebutkan pada pertemuan kita yang pertama, ialah di Matius pasal 27 ayat 46: yang bunyinya sebagai berikut: “Maka sekira-kira pukul tiga itu, berserulah Yesus dengan suara yang nyaring, katanya: ‘Eli, Eli, lama sabachtani.’” artinya ‘Ya Tuhanku, Ya Tuhanku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku.”

Antonius : Di ayat yang dibacakan tadi menunjukkan badan ketuhanan Yesus sudah mengetahui lebih dahulu bahwa badan kemanusiaannya akan di salib. Jadi yang berteriak itu bukan anak Tuhan, melainkan badan kemanusiaannya Yesus, oleh karenanya itu ia menyerah untuk disalib.

Bahaudin : Kalau begitu, diwaktu Yesus di Salib ada dimanakah badan ketuhanannya Yesus itu. Kalau saudara menjawab terpisah, maka hal itu menunjukkan bahwa tidak selamanya Yesus menjadi satu dengan Tuhan. Tetapi kalau saudara menjawab tetap di situ, mengapa badan ketuhanannya tidak dapat menolong Yesus, sehingga ia berteriak-teriak minta tolong.

Antonius : Saya tidak mengerti bagaimana soal ini sebenarnya.

Bahaudin : Bukan itu saja, malah kita masih bisa meneruskan lagi di Matius pasal 26 ayat 38 yang menyebutkan: “Kemudian kata Yesus kepada mereka itu: ‘Hatiku amat sangat berduka cita hampir mati rasaku; tinggallah kamu di sini dan berjagalah sertaku.’” Mengapa badan Ketuhanan Yesus tidak berkuasa menghilangkan duka cita yang dirasakan olehnya. Malah ia berkata kepada muridnya minta berjaga bersama dia. Pantaskah Tuhan minta-minta kepada manusia.

Antonius : Kalau saya berpegang pada ayat Injil tersebut, bahwa kedatangan Yesus untuk Bani Israil saja, maka apakah salahnya kalau kita mengajak manusia diluar Bani Israil supaya percaya kepada Yesus.

Bahaudin : Kalau saudara konsekwen berpegang pada ayat Injil itu mestinya tidak demikian pendapat saudara. Kalau saudara telah menyimpang dari langkah Yesus oleh karena Yesus sendiri mengatakan bahwa kedatangannya hanya untuk menebus dosa Bani Israil semata-mata, bukan manusia lainnya.

Antonius : Taruh kata kedatangan Yesus itu hanya untuk Bani Israil saja, dan andaikata ada orang dari luar Bani Israil yang masuk Kristen, maka hal tersebut tidak berarti ayat Injil dan ajaran Kristen itu ada kesalahan.

Bahaudin : Kalau begitu apakah orang Bani Israil yang menyalibkan Yesus itu sudah tertebus dosanya?

Antonius : Entahlah.

Bahaudin : Mengapa dalam kitab Injil tersebut Yesus berkata bahwa kedatangannya untuk menebus dosanya Bani Israil. Dengan demikian maka orang Bani Israil yang menyalibkan Yesus mestinya sudah tertebus dosanya. Terlebih lagi berdasarkan keterangan saudara mestinya manusia yang menyalibkan Yesus itu tidak berdosa, malah menerima pahala besar, kalau kedatangannya Yesus memang untuk disalib. Andaikata tidak ada orang yang bersedia menyalibkan Yesus, tentu tidak terlepas dosanya Bani Israil dan kedatangannya Yesus tidak dapat lagi disebut selaku penebus dosa. Mestinya orang yang menyalibkan Yesus itu menerima pahala besar, tidak dilaknat, karena mereka telah berjasa menyalibkan Yesus, karena perbuatan mereka itulah, dosa-dosa Bani Israil tertebus semuanya. Jawaban ini sebagian telah saya sampaikan pada pertemuan kita yang lalu.

Antonius : Dalam hal ini saya belum bisa menjawab sekarang, tetapi mungkin dilain waktu.

Bahaudin : Saya akan ulangi lagi pertanyaan saya: Betulkah lantaran Yesus disalib, dosa bisa terhapus.

Antonius : Ya, betul begitu menurut ayat Injil.

Bahaudin : Alat apakah digunakan untuk menyalibkan Yesus.

Antonius : Kalau saya tidak salah, ialah kayu yang disebut: “Kayu Salib”

Bahaudin : Kalau begitu Yesus tergantung pada kayu pada waktu disalibkan.

Antonius : Ya, demikian, sebagaimana kita sering melihat gambar Yesus disalib.

Bahaudin : Silahkan saudara periksa di Galatia pasal 3 ayat 13.

Antonius : Baik, disini disebutkan: “Maka Kristus sudah menebus kita dari pada kutuk Torat itu dengan menjadi satu kutuk karena kita, karena ada tersurat: ‘Bahwa terkutuklah tiap-tiap orang yang tergantung pada kayu.’”

Bahaudin : Menurut keterangan saudara, Yesus rela untuk di salib, sedangkan menurut Galatia yang saudara baca menyebutkan: Terkutuklah tiap-tiap orang yang tergantung pada kayu, dan kalau begitu apakah bisa menebus dosa manusia.

Antonius : Terima kasih, saya sudah menyadari. Apakah tidak sebaiknya kita pindah kepada pasal-pasal yang lain. Tetapi di lain malam, karena sekarang waktunya sudah terlalu larut malam.

Bahaudin : Baiklah terserah saudara.


-----------------------------------------------------------------
Dibawah ini merupakan Link dialog Antara KH Bahaudin Mudhary dan Antonius Widuri

MALAM PERTAMA - Persetujuan Bersama. klik disini

MALAM KEDUA -
Tentang Injil (Bible) klik disini

MALAM KETIGA -
Masalah Ketuhanan Yesus. klik disini

MALAM KEEMPAT -
Yesus Penebus Dosa. klik disini

MALAM KELIMA -
Tentang Dosa Waris. klik disini

MALAM KEENAM -
Kitab Al Quran dan Kitab Bibel. klik disini

MALAM KETUJUH -
Mengakui Nabi SAW Utusan Allah. klik disini

MALAM KEDELAPAN -
Perselisihan Ayat-ayay dalam Bibel. klik disini

MALAM KESEMBILAN -
Masuk Islam. klik disini



Footenote___________________________________________
Judul Buku : Dialog Masalah Ketuhanan Yesus
Oleh : KH. Bahaudin Mudhary
Penerbit :  Pustaka Da'i
Cetakan: Delapan, Juli 2008

LATANZA

Ponorogo: 19 Mei 2014
Saya persembahkan kajian ini untuk seseorang yang berada nun jauh disana - Amerika - semoga bermanfaat.
Similar Videos

1 komentar:

  1. TERIMA KASIH BESAR MAN DARI ALLAH ...

    Nama saya KARI, saya telah di perbudakan besar selama hampir 2 tahun menderita di tangan suami yang berselingkuh, kami senang dan meninggalkan baik sampai ia berarti waktu pacar lamanya dan ia mulai berkencan nya luar pernikahan kami. Sebelum Anda tahu itu ia berhenti merawat keluarganya sendiri. Itu sampai ke mana, ia berencana untuk menikah dengannya dan menceraikan saya istrinya sendiri, saya menangis dan melaporkan dia ke keluarganya, tapi ia tidak pernah mendengarkan siapa pun kecuali untuk memotong cerita pendek saya saya datang dalam mencari spiritualis nyata yang bisa menghancurkan hubungan mereka dan membuatnya kembali saya dan 2 anak-anak.

        Pada pencarian saya saya melihat orang-orang yang diberikan kesaksian tentang bagaimana pernikahan mereka di mana dipulihkan oleh Dr Solo Wise. Saya memilih email dan menceritakan kisah saya kepadanya dan dia setuju untuk membantu saya. Setelah karyanya dilakukan untuk saya, pada hari ketiga suami saya dan pacar memiliki bertengkar dan ia mengalahkan dia dan dia pulang memohon saya dan anak-anak dan meminta pengampunan. Dia mengatakan matanya jelas sekarang dan dia tidak akan pernah melakukan apa pun untuk menyakiti keluarganya lagi dan berjanji untuk menjadi ayah yang peduli dan tidak pernah menipu lagi. Saya sangat sangat senang bahwa saya tidak kehilangan dia untuk gadis semua penghargaan pergi ke Dr Solo Wise untuk Anda adalah Man besar dikirim oleh Tuhan untuk membantu orang-orang dari dunia ini. Saya memiliki rasa dari keajaiban bantuan Anda dan saya akan terus menceritakan perbuatan baik Anda. dan kepada siapa ini berkepentingan ini emailnya: drsolowisetemple@gmail.com
       
         Dr Solo bilang aku juga bisa menghubungi dia di banyak masalah lain termasuk:

    (1) jika Anda selalu memiliki mimpi buruk.
    (2) Anda ingin dipromosikan di kantor Anda.
    (3) Anda ingin wanita / pria berjalan setelah Anda.
    (4) Jika Anda ingin anak.
    (5) Anda ingin menjadi kaya.
    (6) Anda ingin memegang suami / istri menjadi milik Anda selamanya.
    (7) Jika Anda memerlukan bantuan keuangan.
    (8) perawatan Herbal
    (9) Jika Anda tidak dapat memenuhi keinginan istri seks Anda karena ereksi rendah.
    (10) Masalah dengan menstruasi
    (11) jika Anda menolak untuk dibayar, orang karena Anda ?.
    (12) memecahkan masalah tanah dan mendapatkannya kembali.
    (13) Apakah keluarga Anda Denny Anda dari kanan?
    (14) Cure apapun penyakit atau sakit.

         Hubungi dia hari ini dan pastikan Anda kebahagiaan hanya memiliki dia lakukan untuk saya. Email: drsolowisetemple@gmail.com

    BalasHapus