middle ad

Kisah Jamie Mantan Model Playboy Jadi Mualaf dan Berhijab


Pahamilah.com - Jamie, mantan model playboy ini baru saja masuk Islam sekitar dua tahun lalu. Sebelum menjadi seorang muslim, Jamie bukan orang yang sangat konservatif.

Jamie terjun di dunia modeling selama sekitar lima tahun. Dan selama itu Jamie sering menenggak obat-obatan terlarang. Awalnya, dia berpikir bisa mengontrol penggunaan obat terlarang. Dia tidak akan kecanduan karena menggunakannya hanya sebagai alat bantu menurunkan berat badan.

Jadi Jamie mulai memakai obat terlarang untuk mencegahnya makan terlalu banyak. Setelah beberapa minggu, hal yang ditakutkannya mulai terjadi.

Jamie sudah kecanduan obat terlarang. Selama lima tahun, Jamie menjadi pecandu obat terlarang bersama suaminya. Suami Jamie adalah pria keturunan Iran. Bagi Jamie, suaminya sangat kasar dan kerap melakukan kekerasan terhadapnya. Jamie mulai takut dengan hidupnya.

Tidak tahan, Jamie memutuskan berhenti memakai obat terlarang. Jamie mengatakan pada dirinya bahwa apa yang dilaluinya selama ini bukanlah hal yang diinginkannya.

Setelah berhenti mengkonsumsi narkoba, Jamie melahirkan anak pertamanya. Seluruh hidup Jamie difokuskan membesarkan buah hatinya itu. Sejak memiliki anak, fokus hidup Jamie mulai berubah. Jamie pun meninggalkan suaminya dan hidup bersama dengan buah hatinya.

Sebagai seorang model di Hollywood, Jamie bisa mendapatkan apa saja yang dia inginkan. Namun saat memutuskan menjadi muslim semua orang di lingkungan kerjanya sangat terkejut. Mereka tidak percaya Jamie meninggalkan gemerlap Hollywood hanya untuk menjadi muslim.

Jamie bertekad meninggalkan minuman, narkoba, pesta dan semua kehidupan mewah di belakangnya.

Sebelum memutuskan masuk Islam, Jamie melakukan riset kecil-kecilan. Dia ingin tahu mengapa agama ini sangat dibenci di Barat seperti yang dia lihat di berita-berita. Dia melihat banyak penindasan dan kekerasan yang melibatkan Islam. Jamie ingin mengetahui yang sebenarnya dan apakah Islam memang begitu.


Semakin lama dia melakukan riset kecilnya, semakin banyak kebenaran yang terungkap. Hal pertama yang disukai Jamie dalam Islam adalah penghormatan agama tersebut terhadap kaum perempuan. Banyak sekali hal-hal dalam Islam yang mengajarkan menghormati perempuan.

Hidup sebagai perempuan tidak mudah. Perempuan harus mengurusi dirinya sendiri, rumah, suami dan anak-anak. Dan Islam sangat menghormati pekerjaan sulit tersebut. Selain itu, ketika beribadah, perempuan dipisahkan dari pria. Hal ini sebagai langkah perlindungan bagi kaum perempuan.

Karena Islam mengerti akan kekuatan kaum perempuan, yakni daya seksualitasnya. Setelah menyadari hal-hal tersebut, Jamie benar-benar ingin menjadi seorang Muslim.

Setelah menjadi seorang Muslim, Jamie merasa hidupnya berbeda. Dia merasa benar-benar damai. Sebelumnya, Jamie merasa hidupnya tidak stabil. Hidupnya terombang-ambing tidak memiliki tujuan dan arti. Dengan Islam, Jamie merasa memiliki tujuan hidup dan bisa mengerti mengapa ia dilahirkan.

Untuk lebih mendekatkan diri dengan Islam dan memahaminya dengan baik, Jamie mulai sering pergi ke masjid untuk belajar bersama sesama muslim yang menyambutnya dengan penuh persaudaraan.

Dalam hidupnya, Jamie tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi seorang muslim. Hingga kini, dia masih tidak percaya dirinya menjadi bagian dari muslim.

Namun kini Jamie sangat bangga dan bahagia dengan keislamannya. Jamie bahkan sudah mengenakan hijab dan sengaja menunjukkan pada dunia bahwa dia kini seorang muslim. Dia tidak peduli jika banyak yang membencinya.

“Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa Allah ada untuk semua orang, bukan hanya untuk orang Timur Tengah,” katanya.

Sebelum menjadi muslim, Jamie melakukan semua aktivitasnya seperti olahraga, snowboarding, bermain ski dan sebagainya. Kini sebagai muslim, Jamie masih menikmatinya dan masih menggunakan hijabnya. (islamstory/pahamilah)




Similar Videos

2 komentar:

  1. * BANYAK MUALAF AWALNYA HANYA KARENA SUNGGUH-SUNGGUH INGIN MENCARI DAN MENTAATI AJARAN ORISINIL NABI ISA A.S, MENDALAMI SEJARAH GEREJA dan/atau MENGKRITISI BIBEL/INJIL/AL KITAB PERJANJIAN BARU
    * biarkanlah… tunggu aja kedatangan kembali Nabi Isa A.S menjelang kiamat, apakah beliau akan ikut-ikutan kebaktian sambil membawa salib berteriak haleluya haleluya heleluya ber xxx yang dipimpin oleh Paulus dari Tarsus dkk dgn segala macam ajaran, doktrin dan dogmanya ; ataukah beliau akan menghakimi, mengadili dan menjadi saksi atas kebenaran ajaran MONOTHEISME murni dgn menghancurkan segala berhala dan atributnya yang dimurkai, terkutuk, terlaknat, sesat dan menyesatkan serta ikut mendirikan shalat bersama para nabi dan rasul sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad beserta para malaikat Allah… gitu aja kok rewel dan ribet banget to mas…
    * Sesungguhnya ajaran yg diturunkan kpd para Nabi dan Rasul pada hakikatnya adalah sama/satu, tidak layak apabila ada yang menyimpangkannya. Kebenaran hanya datang dari sisi Allah.
    * Dengan lapang dada, hati yg mulia dan tenang, akal pikiran yg sehat dan jernih, tanpa kebencian dan emosi, tanpa dogmatis, tanpa prasangka buruk dgn penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab mari kita memilih dan menentukan jalan keselamatan hidup di dunia dan akhirat menuju kembali kepada Allah.

    Hanya ada 3 (tiga) jalan keselamatan kristiani:
    1. Koreksi total, progresif dan revolusioner terhadap semua ajaran/doktrin/dogma Paulus dari Tarsus dkk melalui KONSILI BARU setingkat konsili Nicea (325 M) a.l. mengangkat Yesus sebagai tuhan dan konsili Konstantinopel (381 M) a.l. lahirnya trinitas serta konsili-konsili lainnya (hal ini amat sulit sekali dan memerlukan keberanian sangat luar biasa pihak otoritas gereja dan umatnya);
    2. Kembali menjalankan ajaran Nabi Isa / Yesus secara murni dan konsekuen sebagaimana yang diwahyukan Allah kepadanya dalam Injil asli berbahasa Ibrani / Aramic ketika beliau hidup (1-33 M) dan diangkat sebagai utusan-Nya (+ – 29 M) (kalau risalahnya masih ada), tanpa campur tangan / karangan manusia, sekalipun itu murid pertama beliau
    3. Menjadi Muslim sebagai satu-satunya jalan kebenaran sejati-hakiki pengikut setia Nabi Isa / Yesus dan jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Seluruh risalah kenabian sudah ditutup, tiada lagi nabi dan rasul, tiada lagi kitab suci; kita hidup di akhir zaman sampai kiamat dan Islam adalah yang terakhir. Setiap detik umur kita berkurang, setiap detik kita mendekati kematian dan meninggalkan dunia fana ini. Hati-hati, jangan salah jalan supaya tidak menyesal…

    BalasHapus