middle ad
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Amnesty Internasional dan HRW

Pahamilah.com - Israel melarang perwakilan Amnesty International dan Human Rights Watch (HRW) memasuki Jalur Gaza yang terkepung untuk memulai investigasi mereka tentang serangan Israel di Gaza.

Media melaporkan hari Senin (18/8/14) bahwa kedua organisasi HAM itu sudah berusaha mendapatkan izin masuk Gaza sejak 7 Agustus lalu.

Dilaporkan, larangan tersebut muncul dengan alasan penyeberangan Erez yang dikuasai Israel telah ditutup dan kelompok itu tidak terdaftar sebagai organisasi bantuan kemanusiaan di Kementerian Sosial Israel.

Padahal,  Erez sempat dibuka dalam serangan mematikan Israel di Gaza yang dimulai 8 Juli lalu.

Amnestry Internasional meminta beberapa kementerian luar negeri Eropa untuk membicarakan masalah ini dengan diplomat Israel dan Kementerian Luar Negeri Israel.

Amnesty dan HRW berharap bisa mengirim peneliti ke Jalur Gaza bersama ahli senjata dan amunisi dengan latar belakang militer.

Sebelumnya, peneliti HRW dilarang memasuki Gaza lewat persimpangan Erez sejak tahun 2006. Sementara karyawan Amnesty dilarang sejak Juni 2012.

Setidaknya 2,016 warga Palestina, termasuk 540 anak-anak, tewas dan 10.193 lainnya terluka sejak serangan Israel bermula. (islamtimes/pahamilah)

 

Penjajah Israel Larang Amnesty dan HRW Masuk ke Gaza

Amnesty Internasional dan HRW

Pahamilah.com - Israel melarang perwakilan Amnesty International dan Human Rights Watch (HRW) memasuki Jalur Gaza yang terkepung untuk memulai investigasi mereka tentang serangan Israel di Gaza.

Media melaporkan hari Senin (18/8/14) bahwa kedua organisasi HAM itu sudah berusaha mendapatkan izin masuk Gaza sejak 7 Agustus lalu.

Dilaporkan, larangan tersebut muncul dengan alasan penyeberangan Erez yang dikuasai Israel telah ditutup dan kelompok itu tidak terdaftar sebagai organisasi bantuan kemanusiaan di Kementerian Sosial Israel.

Padahal,  Erez sempat dibuka dalam serangan mematikan Israel di Gaza yang dimulai 8 Juli lalu.

Amnestry Internasional meminta beberapa kementerian luar negeri Eropa untuk membicarakan masalah ini dengan diplomat Israel dan Kementerian Luar Negeri Israel.

Amnesty dan HRW berharap bisa mengirim peneliti ke Jalur Gaza bersama ahli senjata dan amunisi dengan latar belakang militer.

Sebelumnya, peneliti HRW dilarang memasuki Gaza lewat persimpangan Erez sejak tahun 2006. Sementara karyawan Amnesty dilarang sejak Juni 2012.

Setidaknya 2,016 warga Palestina, termasuk 540 anak-anak, tewas dan 10.193 lainnya terluka sejak serangan Israel bermula. (islamtimes/pahamilah)

 
Logo HUT ke-69 kemerdekaan Republik Indonesia (RI). (setkab.go.id)

Pahamilah.com - Pada hari Ahad (17/8/2014), Republik Indonesia memperingati hari kemerdekaannya yang ke-69. Terkait dengan hal tersebut, salah seorang warga Palestina di Gaza mengirimkan surat ucapan selamat hari kemerdekaan untuk bangsa Indonesia. Surat tersebut dirilis oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Sabtu (16/8/2014).

Berikut ini surat ucapan selengkapnya yang ditulis oleh Fursan Khalifa di Gaza:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada junjungan kita, Muhammad SAW.
 

Keluarga dan saudara kami yang mulia dan tercinta di Indonesia, pada peringatan hari kemerdekaan yang telah dibayar dengan nyawa para syuhada, darah dan tahanan para pejuang.

Para pejuang Bangsa Indonesia sudah merasakan sebagaimana yang saat ini dirasakan bangsa Palestina, seperti pembunuhan dan penghancuran atas tanah dan bangsa kami.

Bangsa Indonesia sudah berjuang dan mengusir penjajah Belanda dengan penuh keberanian dan heroisme persis sebagaimana kami saat ini, para pejuang Palestina yang berjuang melawan penjajah zionis Israel.

Pemimpin bangsa Indonesia, Sukarno dan Hatta telah berjuang mengusir penjajah, dan sekarang di Palestina bangsa kami dan para pemimpin kami seperti Abul Abd Haniyah, Muhammad Addayf sedang berjuang untuk mengembalikan hak-hak kami yang direnggut penjajah zionis.

Sungguh penjajah itu sudah melakukan kejahatan kemanusiaan yang sangat luar biasa kepada bangsa Indonesia sebagaimana juga yang saat ini dilakukan oleh penjajah zionis kepada bangsa kami di Palestina, terutama di Gaza.

Untuk itu, kita adalah bangsa yang sama-sama telah merasakan hidup sakit di bawah tekanan dan kejahatan penjajah, kami berharap kepada Allah dalam waktu yang dekat, Palestina Merdeka sebagaimana bangsa Indonesia telah merdeka.

Kami melihat dan merasakan sendiri, masyarakat Gaza mencintai bangsa Indonesia, di setiap sudut-sudut kota Gaza ada bantuan- bantuan yang sudah sampai kepada kami dari lembaga-lembaga kemanusiaan yang berasal dari Indonesia.

Dan Gaza pada saat bangsa Indonesia sedang memperingati hari kemerdekaannya semoga menjadi inspirasi bagi kami untuk membebaskan Al-Quds, Al-Aqsha dan Palestina secara keseluruhan.

Salam CINTA dari saudaramu di Gaza, dan juga salam CINTA dari saudara-saudaramu yang masih mendekam di penjara-penjara zionis di tepi barat.

Salam dari saya,
Fursan Khalifa (Abul Abbas)
Gaza, 16/8/2014


Dalam catatan sejarah, dukungan untuk kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 pertama kali dimulai dari Palestina dan Mesir. Hal tersebut terungkap dalam buku berjudul “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri” yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia, M. Zein Hassan Lc. pada tahun 1980. (dakwatuna/pahamilah)

Surat Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan untuk Bangsa Indonesia dari Gaza, Palestina

Logo HUT ke-69 kemerdekaan Republik Indonesia (RI). (setkab.go.id)

Pahamilah.com - Pada hari Ahad (17/8/2014), Republik Indonesia memperingati hari kemerdekaannya yang ke-69. Terkait dengan hal tersebut, salah seorang warga Palestina di Gaza mengirimkan surat ucapan selamat hari kemerdekaan untuk bangsa Indonesia. Surat tersebut dirilis oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Sabtu (16/8/2014).

Berikut ini surat ucapan selengkapnya yang ditulis oleh Fursan Khalifa di Gaza:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada junjungan kita, Muhammad SAW.
 

Keluarga dan saudara kami yang mulia dan tercinta di Indonesia, pada peringatan hari kemerdekaan yang telah dibayar dengan nyawa para syuhada, darah dan tahanan para pejuang.

Para pejuang Bangsa Indonesia sudah merasakan sebagaimana yang saat ini dirasakan bangsa Palestina, seperti pembunuhan dan penghancuran atas tanah dan bangsa kami.

Bangsa Indonesia sudah berjuang dan mengusir penjajah Belanda dengan penuh keberanian dan heroisme persis sebagaimana kami saat ini, para pejuang Palestina yang berjuang melawan penjajah zionis Israel.

Pemimpin bangsa Indonesia, Sukarno dan Hatta telah berjuang mengusir penjajah, dan sekarang di Palestina bangsa kami dan para pemimpin kami seperti Abul Abd Haniyah, Muhammad Addayf sedang berjuang untuk mengembalikan hak-hak kami yang direnggut penjajah zionis.

Sungguh penjajah itu sudah melakukan kejahatan kemanusiaan yang sangat luar biasa kepada bangsa Indonesia sebagaimana juga yang saat ini dilakukan oleh penjajah zionis kepada bangsa kami di Palestina, terutama di Gaza.

Untuk itu, kita adalah bangsa yang sama-sama telah merasakan hidup sakit di bawah tekanan dan kejahatan penjajah, kami berharap kepada Allah dalam waktu yang dekat, Palestina Merdeka sebagaimana bangsa Indonesia telah merdeka.

Kami melihat dan merasakan sendiri, masyarakat Gaza mencintai bangsa Indonesia, di setiap sudut-sudut kota Gaza ada bantuan- bantuan yang sudah sampai kepada kami dari lembaga-lembaga kemanusiaan yang berasal dari Indonesia.

Dan Gaza pada saat bangsa Indonesia sedang memperingati hari kemerdekaannya semoga menjadi inspirasi bagi kami untuk membebaskan Al-Quds, Al-Aqsha dan Palestina secara keseluruhan.

Salam CINTA dari saudaramu di Gaza, dan juga salam CINTA dari saudara-saudaramu yang masih mendekam di penjara-penjara zionis di tepi barat.

Salam dari saya,
Fursan Khalifa (Abul Abbas)
Gaza, 16/8/2014


Dalam catatan sejarah, dukungan untuk kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 pertama kali dimulai dari Palestina dan Mesir. Hal tersebut terungkap dalam buku berjudul “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri” yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia, M. Zein Hassan Lc. pada tahun 1980. (dakwatuna/pahamilah)

Drone Hamas 

Pahamilah.com - Pasukan Al Qassam yang merupakan sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas berhasil meluncurkan tiga jenis drone alias pesawat tanpa awak sehingga mengejutkan Israel dan dunia.

Keseluruhan drone tersebut seratus persen buatan insinyur-insinyur dari Hamas. Hal trsebut membuktikan, para insinyur Qassam mampu memproduksi peralatan tempur berteknologi canggih.

Menurut keterangan yang bersumber dari Al Qassam, tepatnya bulan lalu, drone yang diberi nama 'Ababil I' itu melakukan operasi-operasi rahasia hingga ke Tel Aviv.

Drone bahkan berhasil memata-matai Kantor Kementerian Urusan Perang Israel untuk waktu yang cukup lama tanpa dapat dideteksi oleh sistem pertahanan dan pengamanan kementerian.

''Ada tiga jenis Ababil I yang telah diluncurkan Al Qassam yakni A1A untuk misi pengintaian, A1B untuk misi penyerangan dan A1C untuk misi pemboman bunuh diri,'' ujar Brigade Al Qassam dalam sebuah pernyataan militer pada hari ke delapan perang Asf Al Ma’kul petengahan Juli yang lalu.

Selain itu, Al Qassam mengklaim, pesawat-pesawat  drone-nya telah membuat kebingungan para prajurit, para komandan, pimpinan militer Israel maupun membingungkan petinggi-petinggi negara Israel. (republika/pahamilah)

Penjajah Israel Bingung, Hamas Juga Punya Drone Canggih

Drone Hamas 

Pahamilah.com - Pasukan Al Qassam yang merupakan sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas berhasil meluncurkan tiga jenis drone alias pesawat tanpa awak sehingga mengejutkan Israel dan dunia.

Keseluruhan drone tersebut seratus persen buatan insinyur-insinyur dari Hamas. Hal trsebut membuktikan, para insinyur Qassam mampu memproduksi peralatan tempur berteknologi canggih.

Menurut keterangan yang bersumber dari Al Qassam, tepatnya bulan lalu, drone yang diberi nama 'Ababil I' itu melakukan operasi-operasi rahasia hingga ke Tel Aviv.

Drone bahkan berhasil memata-matai Kantor Kementerian Urusan Perang Israel untuk waktu yang cukup lama tanpa dapat dideteksi oleh sistem pertahanan dan pengamanan kementerian.

''Ada tiga jenis Ababil I yang telah diluncurkan Al Qassam yakni A1A untuk misi pengintaian, A1B untuk misi penyerangan dan A1C untuk misi pemboman bunuh diri,'' ujar Brigade Al Qassam dalam sebuah pernyataan militer pada hari ke delapan perang Asf Al Ma’kul petengahan Juli yang lalu.

Selain itu, Al Qassam mengklaim, pesawat-pesawat  drone-nya telah membuat kebingungan para prajurit, para komandan, pimpinan militer Israel maupun membingungkan petinggi-petinggi negara Israel. (republika/pahamilah)

Osama Hamdan 

Pahamilah.com - Pemimpin Hamas Luar Negeri, Osama Hamdan, menyatakan penawaran yang dibuat oleh delegasi Palestina di Kairo tidak memenuhi aspirasi rakyat.

Pernyataannya itu meningkatkan keraguan akan kemungkinan upaya mencapai gencatan senjata atas dampak pertemuan maraton antara Palestina dan Israel yang dimediasi oleh Mesir sebagai tuan rumah.

''Israel harus menerima tuntutan rakyat Palestina atau menghadapi perang yang panjang,'' kata Hamdan dalam akun Facebook miliknya yang dirilis oleh Reuters, Sabtu (16/8) waktu setempat.

Sebelumnya Israel dan Palestina direncanakan untuk menyepakati memperpanjang perjanjian gencatan senjata selama lima hari di Gaza pada Rabu dan akan diteruskan dengan negosiasi tidak langsung pada kesepakatan gencatan senjata jangka panjang. Gencatan senjata berakhir pada Senin.

Namun kedua belah pihak tidak memenuhi pertemuan tatap muka di Kairo. Israel menganggap Hamas sebagai kelompok teroris yang merusak.

Sementara Hamas menuntut Israel agar mengangkat blokade terhadap Gaza serta mengurangi pembatasan gerakan terhadap 1,8 juta penduduk wilayah tersebut. Hal tersebut diungkapkan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh sebagaimana dikutip dari televisi Al-Aqsa Hamas pekan lalu.

Berdasarkan data PBB, serangan Israel terhadap Palestina menyebabkan 425 ribu dari 1,8 juta penduduk Gaza terlantar akibat perang.

Perang juga menewaskan lebih dari 1.900 warga Palestina dan 67 warga Israel. Kebanyakan warga Palestina yang meninggal adalah warga sipil dan sebaian kecil merupakan petugas rumah sakit. (republika/pahamilah)



Inilah Ancaman Hamas untuk Israel

Osama Hamdan 

Pahamilah.com - Pemimpin Hamas Luar Negeri, Osama Hamdan, menyatakan penawaran yang dibuat oleh delegasi Palestina di Kairo tidak memenuhi aspirasi rakyat.

Pernyataannya itu meningkatkan keraguan akan kemungkinan upaya mencapai gencatan senjata atas dampak pertemuan maraton antara Palestina dan Israel yang dimediasi oleh Mesir sebagai tuan rumah.

''Israel harus menerima tuntutan rakyat Palestina atau menghadapi perang yang panjang,'' kata Hamdan dalam akun Facebook miliknya yang dirilis oleh Reuters, Sabtu (16/8) waktu setempat.

Sebelumnya Israel dan Palestina direncanakan untuk menyepakati memperpanjang perjanjian gencatan senjata selama lima hari di Gaza pada Rabu dan akan diteruskan dengan negosiasi tidak langsung pada kesepakatan gencatan senjata jangka panjang. Gencatan senjata berakhir pada Senin.

Namun kedua belah pihak tidak memenuhi pertemuan tatap muka di Kairo. Israel menganggap Hamas sebagai kelompok teroris yang merusak.

Sementara Hamas menuntut Israel agar mengangkat blokade terhadap Gaza serta mengurangi pembatasan gerakan terhadap 1,8 juta penduduk wilayah tersebut. Hal tersebut diungkapkan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh sebagaimana dikutip dari televisi Al-Aqsa Hamas pekan lalu.

Berdasarkan data PBB, serangan Israel terhadap Palestina menyebabkan 425 ribu dari 1,8 juta penduduk Gaza terlantar akibat perang.

Perang juga menewaskan lebih dari 1.900 warga Palestina dan 67 warga Israel. Kebanyakan warga Palestina yang meninggal adalah warga sipil dan sebaian kecil merupakan petugas rumah sakit. (republika/pahamilah)