middle ad
Tampilkan postingan dengan label Zionis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Zionis. Tampilkan semua postingan
Ban Ki-moon dan Benjamin Netanyahu

Pahamilah.com - Dalam pertemuan dengan Ban Ki-moon dan diplomat PBB lainnya, Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa Tel Aviv sudah melakukan segalanya untuk mencegah korban sipil di Gaza.

Ia mengatakan PBB harus membatalkan program penyelidikan karena polisi militer Israel sudah menyelidiki insiden itu.

Namun Sekjen PBB mengatakan Israel bertindak secara tidak proporsional dalam perang 50 hari di Gaza.

Ban menambahkan Tel Aviv sudah melanggar hukum internasional karena fasilitas PBB seharusnya kebal dari serangan.

Pasukan Israel menembaki tujuh fasilitas PBB yang digunakan sebagai tempat penampungan  warga Gaza dalam perang terakhir di sana. (islamtimes/pahamilah)


Netanyahu Minta Penyelidikan Fasilitas PBB Ditunda

Ban Ki-moon dan Benjamin Netanyahu

Pahamilah.com - Dalam pertemuan dengan Ban Ki-moon dan diplomat PBB lainnya, Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa Tel Aviv sudah melakukan segalanya untuk mencegah korban sipil di Gaza.

Ia mengatakan PBB harus membatalkan program penyelidikan karena polisi militer Israel sudah menyelidiki insiden itu.

Namun Sekjen PBB mengatakan Israel bertindak secara tidak proporsional dalam perang 50 hari di Gaza.

Ban menambahkan Tel Aviv sudah melanggar hukum internasional karena fasilitas PBB seharusnya kebal dari serangan.

Pasukan Israel menembaki tujuh fasilitas PBB yang digunakan sebagai tempat penampungan  warga Gaza dalam perang terakhir di sana. (islamtimes/pahamilah)


Amerika adalah Zionis

Pahamilah.com - Mantan anggota AIPAC, Richard Forer mengatakan Israel tidak akan mampu melanjutkan kekejaman terhadap warga Palestina di Gaza jika tidak mendapat dukungan AS.

"Sudah cukup lama Amerika memberi Israel izin. Misalnya, sejak perang 1967 ketika Israel mengambil alih Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan," kata Forer pada Press TV hari Minggu (3/8/14).

"Jika Anda perhatikan, selama bertahun-tahun Amerika membiarkan Israel menghindari perundingan perdamaian yang benar-benar serius," tambahnya.

AS memberi senjata dan amunisi yang Israel butuhkan untuk melawan Palestina dalam tahun-tahun terakhir. "Amerika memberi Israel begitu banyak senjata yang membuka jalan bagi Israel untuk melanjutkan serangan-serangannya," katanya.

Forer melanjutkan, "Di babak terbaru ini, beberapa hari lalu Israel memberitahu Amerika bahwa mereka kehabisan amunisi dan kemudian Amerika mengizinkan mereka mengakses gudang besar amunisi Amerika di Israel."

Forer juga mengatakan, AS sudah menghabiskan banyak uang dalam membantu Israel menjaga kekuatan militernya. "Amerika Serikat menghabiskan lebih dari setengah jumlah uangnya bagi Israel untuk mempertahankan militernya," katanya.

"Saya tidak berpikir bahwa Israel akan mampu mempertahankan pendudukannya tanpa Amerika dan melanjutkan-perlakuan buruk atas rakyat Palestina..." katanya.

Lebih dari 1.850 warga Palestina telah tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta 9.300 lainnya terluka dalam agresi Israel di Jalur Gaza. (islamtimes/pahamilah)


Richard Forer Mantan AIPAC: Israel Akan Gagal Tanpa Dukungan AS

Amerika adalah Zionis

Pahamilah.com - Mantan anggota AIPAC, Richard Forer mengatakan Israel tidak akan mampu melanjutkan kekejaman terhadap warga Palestina di Gaza jika tidak mendapat dukungan AS.

"Sudah cukup lama Amerika memberi Israel izin. Misalnya, sejak perang 1967 ketika Israel mengambil alih Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan," kata Forer pada Press TV hari Minggu (3/8/14).

"Jika Anda perhatikan, selama bertahun-tahun Amerika membiarkan Israel menghindari perundingan perdamaian yang benar-benar serius," tambahnya.

AS memberi senjata dan amunisi yang Israel butuhkan untuk melawan Palestina dalam tahun-tahun terakhir. "Amerika memberi Israel begitu banyak senjata yang membuka jalan bagi Israel untuk melanjutkan serangan-serangannya," katanya.

Forer melanjutkan, "Di babak terbaru ini, beberapa hari lalu Israel memberitahu Amerika bahwa mereka kehabisan amunisi dan kemudian Amerika mengizinkan mereka mengakses gudang besar amunisi Amerika di Israel."

Forer juga mengatakan, AS sudah menghabiskan banyak uang dalam membantu Israel menjaga kekuatan militernya. "Amerika Serikat menghabiskan lebih dari setengah jumlah uangnya bagi Israel untuk mempertahankan militernya," katanya.

"Saya tidak berpikir bahwa Israel akan mampu mempertahankan pendudukannya tanpa Amerika dan melanjutkan-perlakuan buruk atas rakyat Palestina..." katanya.

Lebih dari 1.850 warga Palestina telah tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta 9.300 lainnya terluka dalam agresi Israel di Jalur Gaza. (islamtimes/pahamilah)


 (Warga penjajah Israel yang dihantui serangan roket pejuang Palestina - theguardian.com)

Sejumlah saksi mata menyatakan bahwa Tel Aviv berubah menjadi kota hantu yang sunyi akibat roket-roket pejuang Palestina yang jatuh setiap harinya, sebagaimana dikutip Islam Memo (24/7/2014).

Diinformasikan Pusat Informasi Palestina (Al-Markaz Al-Filistiny Lil ‘Ilam) berdasarkan kesaksian sejumlah sumbernya, serangan pejuang Palestina ke Tel Aviv secara perlahan telah meruntuhkan perekonomian kota tersebut dan mengubahnya seperti kota hantu tidak berpenghuni.

Salah seorang saksi mata bernama Shalah Amir yang bekerja dengan seorang pedagang warga Yahudi mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa diberhentikan hingga waktu yang tidak ditentukan akibat kondisi yang penuh ketidakpastian.

Sirine kewaspadaan terus berbunyi setiap saat, dan setelahnya kami mendengar bunyi dentuman dan ledakan jatuhnya roket, sehingga mengubah kota Tel Aviv menjadi kota hantu, ungkapnya.

Warga Palestina lain yang bekerja di restoran Yahudi di Tel Aviv, Karim Awaad, juga menyatakan bahwa aktivitas perekonomian di ibukota Israel tersebut berhenti total, dan majikannya pemilik restoran terpaksa menutup usahanya hingga berakhirnya peperangan. (dakwatuna/pahamilah)

Saksi Mata : Tel Aviv Berubah Menjadi Kota Hantu

 (Warga penjajah Israel yang dihantui serangan roket pejuang Palestina - theguardian.com)

Sejumlah saksi mata menyatakan bahwa Tel Aviv berubah menjadi kota hantu yang sunyi akibat roket-roket pejuang Palestina yang jatuh setiap harinya, sebagaimana dikutip Islam Memo (24/7/2014).

Diinformasikan Pusat Informasi Palestina (Al-Markaz Al-Filistiny Lil ‘Ilam) berdasarkan kesaksian sejumlah sumbernya, serangan pejuang Palestina ke Tel Aviv secara perlahan telah meruntuhkan perekonomian kota tersebut dan mengubahnya seperti kota hantu tidak berpenghuni.

Salah seorang saksi mata bernama Shalah Amir yang bekerja dengan seorang pedagang warga Yahudi mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa diberhentikan hingga waktu yang tidak ditentukan akibat kondisi yang penuh ketidakpastian.

Sirine kewaspadaan terus berbunyi setiap saat, dan setelahnya kami mendengar bunyi dentuman dan ledakan jatuhnya roket, sehingga mengubah kota Tel Aviv menjadi kota hantu, ungkapnya.

Warga Palestina lain yang bekerja di restoran Yahudi di Tel Aviv, Karim Awaad, juga menyatakan bahwa aktivitas perekonomian di ibukota Israel tersebut berhenti total, dan majikannya pemilik restoran terpaksa menutup usahanya hingga berakhirnya peperangan. (dakwatuna/pahamilah)