Tadi aku didatangi oleh dua makhluk secara bergantian, yang
satu muncul dari sebelah kiri dan yang lain datang dari sebelah kanan,
awalnya tak kuhiraukan sedikitpun, sebab aku disibukkan oleh urusanku
sendiri, dan terlalu sibuk dengan aku dan diriku.
Pertama
kali yang menghampiriku adalah makhluk dari sebelah kiri, pelan dan
halus serta sangat mesra dia berkata, seakan dia berbicara kepada sang
kekasih dan rasa hormatnya kepadaku melebihi kepedulian rakyat kepada
rajanya. "wahai manusia lihatlah disana
ada kenikmatan sorga dunia bila engkau mau mencobanya, jangan khawatir
tidak ada yang bakal tahu sedikitpun kecuali aku dan kamu saja" lama sekali dia bicara bahkan kelembutan serta kesantunan tutur katanya melebihi puisi para pujangga, "ah khutbahmu kok manis seperti sang ustadz yang lagi melantuntan dalil-dalil naqli" pikirku, sengaja aku cuekin hingga akhirnya dia pergi nyelonong begitu saja tanpa berucap salam.
Selang
seperseratus juta detik kemudian tiba-tiba datang dari sebelah kanan
sebuah sosok yang lebih anggun, cakep atau apalah terserah sebutannya,
sebab terlalu wibawa untuk di ungkapkan, lalu dia dengan tegas
memperingatkan aku "wahai manusia ketahuilah bahwa yang mendatangimu
tadi adalah makhluk terkutuk yang dikutuk oleh Tuhan, jangan percaya
dengan seribu madu manisnya sebab engkau pasti celaka jika menuruti satu
huruf yang keluar dari mulutnya" sebelum dia selesai bicara aku menimpali ucapannya; "iya aku tahu" dengan cuek aku menjawabnya, eh ternyata dia meninggalkan aku juga namun bedanya dia berucap salam.
"Ah kok jadi sepi ya tanpa kehadiran mereka" pikirku, "wahai kalian berdua datanglah kepadaku sebab ada sesuatu yang ingin kusampaikan kepada kalian‘.
tiba-tiba dengan kecepatan kilat mereka hadir di hadapanku, saling mendahului dan berebut tempat untuk mendekatiku, "stop disitu saja" aku pun menghentikan mereka, lalu aku berkata "aku
tahu wahai engkau yang sebelah kiri, aku tahu bahwa kamu adalah setan,
aku tahu apa itu dosa dan aku juga ngerti apa itu perbuatan tidak baik”
“wahai
yang disebelah kanan aku tahu maksudmu itu baik memperingatkan aku agar
tidak terjerumus, namun aku tidak peduli dengan kalian berdua, seribu
setan dan seribu malaikat mendatangi, aku tetap tidak perduli, sebab
tugas kalian emang seperti itu, bodo amat sih.. ketahuilah; aku, kamu,
dan kalian semua itu sama-sama makhluk ciptaan-NYA, jadi buat apa aku
mempercayai kalian, buat apa aku memperdulikan kalian?”
malaikat
dan setan terbengong-bengong dengan ucapanku tadi, sebelum mereka
tersadar dari bengongnya aku berkata lagi kepada keduanya "pergilah
dari hadapanku, laksanakanlah tugas kalian sebagaimana yang telah
ditentukan oleh Tuhan, dan aku juga akan melakukan tugasku sebagaimana
titah Tuhan yang telah di wajibkan kepadaku selamat berjuang, kita
sama-sama berjuang sobat, aku dan kalian mempunyai takdir dan tugas yang
berbeda pula, semoga kita berhasil menjalankan kewajiban kita
masing-masing. GOOD LUCK, silahkan pergi, aku mau istirahat dulu sebab
dari semalam sampai detik catatan ini terpublikasi di Facebook aku belum
tidur sama sekali… bye…
Ponorogo, 4 September 2010
Similar Videos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: