middle ad
Tampilkan postingan dengan label Hamas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hamas. Tampilkan semua postingan
Palestinian Prime Minister Rami Hamdallah is scheduled to deliver opening remark 
CEAPAD II in Jakarta on March, 1, 2014.

Pahamilah.com - Hamas menyerukan Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Palestina Rami Hamdallah untuk berhenti membuat alasan untuk tidak mengunjungi Jalur Gaza.

Sebelumnya, dikutip dari Xinhua, Hamdallah mengakui bahwa ia telah diancam jika mengunjungi Gaza. Ia diharuskan membayar gaji selama delapan tahun terakhir untuk 50 ribu karyawan Hamas.

"Hamas menyerukan PM Hamdallah untuk datang ke Gaza dan memikul tanggung jawab terhadap Gaza dan rakyatnya dan berhentilah menciptakan alasan." tegas pejabat senior Hamas Salah al-Bardaweel, Ahad (8/9). (republika/pahamilah)

Hamas: Hamdallah, Berhenti Buat Alasan Tak ke Gaza

Palestinian Prime Minister Rami Hamdallah is scheduled to deliver opening remark 
CEAPAD II in Jakarta on March, 1, 2014.

Pahamilah.com - Hamas menyerukan Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Palestina Rami Hamdallah untuk berhenti membuat alasan untuk tidak mengunjungi Jalur Gaza.

Sebelumnya, dikutip dari Xinhua, Hamdallah mengakui bahwa ia telah diancam jika mengunjungi Gaza. Ia diharuskan membayar gaji selama delapan tahun terakhir untuk 50 ribu karyawan Hamas.

"Hamas menyerukan PM Hamdallah untuk datang ke Gaza dan memikul tanggung jawab terhadap Gaza dan rakyatnya dan berhentilah menciptakan alasan." tegas pejabat senior Hamas Salah al-Bardaweel, Ahad (8/9). (republika/pahamilah)

Hamas 

Pahamilah.com - Israel tampaknya tak kehilangan cara untuk menyiksa rakyat Jalur Gaza. terakhir, berdasarkan dokumen eksklusif yang diperoleh Haaretz, Kementerian Luar Negeri Israel mengusulkan untuk mengerahkan pasukan internasional ke Jalur Gaza.

Mengetahui rencana itu, seorang pejabat senior Hamas Salah al-Bardaweel mengatakan, pihaknya menolak keras penyebaran pasukan internasional di seluruh Jalur Gaza. Ia mengatakan setiap proposal yang tak memenuhi aspirasi rakyat Palestina akan ditolak. Khususnya yang tak memberikan rakyat Palestina kebebasan dari pendudukan dan pendirian negara.

Sebelumnya, Dilansir dari Haaretz, usulan tersebut disampaikan dalam dokumen rapat kabinet keamanan pada 21 Agustus lalu. Tujuannya untuk memastikan kelompok perlawanan Hamas tidak kembali mempersenjatai diri.

Dikarenakan, bantuan dana segera memasuki Jalur Gaza. Dokumen rahasia dua halaman itu kemungkinan berperan penting saat utusan Hamas dan Israel melanjutkan negosiasi gencatan senjata.

Xinhua melaporkan, dokumen tersebut ditulis oleh staf di Kementerian Luar Negeri Israel, bagian yang bekerjasama dengan diplomat Eropa. Isi dokumen tersebut menunjukan empat penyebaran pasukan, pasukan Uni Eropa, pasukan barat, pasukan PPB atau NATO (republika/pahamilah)

Hamas Tolak Rencana Pengepungan Pasukan Internasional di Gaza

Hamas 

Pahamilah.com - Israel tampaknya tak kehilangan cara untuk menyiksa rakyat Jalur Gaza. terakhir, berdasarkan dokumen eksklusif yang diperoleh Haaretz, Kementerian Luar Negeri Israel mengusulkan untuk mengerahkan pasukan internasional ke Jalur Gaza.

Mengetahui rencana itu, seorang pejabat senior Hamas Salah al-Bardaweel mengatakan, pihaknya menolak keras penyebaran pasukan internasional di seluruh Jalur Gaza. Ia mengatakan setiap proposal yang tak memenuhi aspirasi rakyat Palestina akan ditolak. Khususnya yang tak memberikan rakyat Palestina kebebasan dari pendudukan dan pendirian negara.

Sebelumnya, Dilansir dari Haaretz, usulan tersebut disampaikan dalam dokumen rapat kabinet keamanan pada 21 Agustus lalu. Tujuannya untuk memastikan kelompok perlawanan Hamas tidak kembali mempersenjatai diri.

Dikarenakan, bantuan dana segera memasuki Jalur Gaza. Dokumen rahasia dua halaman itu kemungkinan berperan penting saat utusan Hamas dan Israel melanjutkan negosiasi gencatan senjata.

Xinhua melaporkan, dokumen tersebut ditulis oleh staf di Kementerian Luar Negeri Israel, bagian yang bekerjasama dengan diplomat Eropa. Isi dokumen tersebut menunjukan empat penyebaran pasukan, pasukan Uni Eropa, pasukan barat, pasukan PPB atau NATO (republika/pahamilah)

Yair Lapid 

Pahamilah.com - Menteri Keuangan Israel Yair Lapid Ahad (31/8) mengatakan, Israel  dan beberapa negara Arab seharusnya bekerja sama dalam membangun kembali Gaza serta melucuti persenjataan Hamas yang telah menguasai daerah ini. Pernyataan ini juga muncul hampir sepekan setelah mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah hampir dua bulan berperang.

"Kita butuh konferensi regional bersama Mesir, Arab, dan negara-negara padang pasir. Konferensi tersebut harus fokus pada satu hal, yaitu memastikan rehabilitasi berjalan bersamaan dengan demiliterisasi," kata Lapid.

Tidak jelas bagaimana rencana Lapid untuk melakukan demiliterisasi Hamas. Hamas sendiri mengatakan tidak akan menyerahkan senjatanya. Belum jelas pula bagaimana reapon dari negara-negara Arab yang dimaksud. Lapid tidak menjelaskan adanya negara yang telah berunding tentang hal ini.

"Ini tuntutan yang bodoh dan tak ada satupun rakyat Palestina akan menyetui usul ini. Senjata kami digunakan untuk melindungi rakyat kami. Dan hak ini dilindungi oleh Tuhan dan hukum manusia," kata juru bicara Hamas di Gaza, Mushir al-Masri.

Hamas dan kelompok militan lain di Gaza meluncurkan 4.591 roket dan peluru ke Israel selama perang. Sementara itu, Israel menyerang 5.226 "target" di Gaza. Kedua belah pihak akan mengadakan diskusi tidak langsung di Mesir bulan depan.  (republika/pahamilah)

Soal Hamas, Inilah Ajakan Israel Kepada Negara Arab

Yair Lapid 

Pahamilah.com - Menteri Keuangan Israel Yair Lapid Ahad (31/8) mengatakan, Israel  dan beberapa negara Arab seharusnya bekerja sama dalam membangun kembali Gaza serta melucuti persenjataan Hamas yang telah menguasai daerah ini. Pernyataan ini juga muncul hampir sepekan setelah mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah hampir dua bulan berperang.

"Kita butuh konferensi regional bersama Mesir, Arab, dan negara-negara padang pasir. Konferensi tersebut harus fokus pada satu hal, yaitu memastikan rehabilitasi berjalan bersamaan dengan demiliterisasi," kata Lapid.

Tidak jelas bagaimana rencana Lapid untuk melakukan demiliterisasi Hamas. Hamas sendiri mengatakan tidak akan menyerahkan senjatanya. Belum jelas pula bagaimana reapon dari negara-negara Arab yang dimaksud. Lapid tidak menjelaskan adanya negara yang telah berunding tentang hal ini.

"Ini tuntutan yang bodoh dan tak ada satupun rakyat Palestina akan menyetui usul ini. Senjata kami digunakan untuk melindungi rakyat kami. Dan hak ini dilindungi oleh Tuhan dan hukum manusia," kata juru bicara Hamas di Gaza, Mushir al-Masri.

Hamas dan kelompok militan lain di Gaza meluncurkan 4.591 roket dan peluru ke Israel selama perang. Sementara itu, Israel menyerang 5.226 "target" di Gaza. Kedua belah pihak akan mengadakan diskusi tidak langsung di Mesir bulan depan.  (republika/pahamilah)

Drone Zionis Israel, ditangan pejuang Hamas

 Pahamilah.com - Menurut laporan media, Brigade Ezzedine al-Qassam mengumumkan penangkapan "pesawat pengintai Zionis " melalui pesan yang diposting di akun Twitter Arab-nya pada hari Senin (25/8/14).

Laporan itu juga mengatakan bahwa brigade mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selain menangkap pesawat tak berawak, pejuang Hamas juga "terus menghujani posisi musuh dan kota dengan puluhan roket" sebagai tanggapan "kejahatan Israel terhadap rakyat kami dan agresi biadab yang sedang berlangsung terhadap orang kami di Gaza."

Pernyataan itu lebih lanjut mengatakan Brigade Ezzedine al-Qassam akan "tidak tinggal diam atas kejahatan rezim pendudukan" dan bahwa hal itu akan membuat Israel "membayar harga tinggi untuk agresi, dan berpikir seribu kali sebelum memulai setiap agresi terhadap rakyat kami."

Perkembangan datang ketika setidaknya empat warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel segar di Jalur Gaza yang diblokade.

Serangan yang menargetkan wilayah di Kota Gaza pada Senin(25/8) juga mengakibatkan sejumlah warga Palestina lainnya terluka.

Sebelumnya, serangan terhadap perbatasan Rafah melukai beberapa warga Gaza.

Lebih dari 2.130 warga Palestina, termasuk sekitar 570 anak-anak, telah tewas sejak Israel melancarkan serangan di Gaza pada tanggal 8 Juli. Sebanyak 11.000 lainnya terluka.

Tel Aviv mengatakan 68 warga Israel tewas dalam konflik sejauh ini, tapi Hamas menyatakan angka pada lebih dari 150.

Otoritas Palestina mengatakan daerah kantong pantai menderita sangat kekurangan obat-obatan (islamtimes/pahamilah)

Berikut videonya;


Heboh: Video Hamas Menangkap Drone Pengintai Israel di Gaza

Drone Zionis Israel, ditangan pejuang Hamas

 Pahamilah.com - Menurut laporan media, Brigade Ezzedine al-Qassam mengumumkan penangkapan "pesawat pengintai Zionis " melalui pesan yang diposting di akun Twitter Arab-nya pada hari Senin (25/8/14).

Laporan itu juga mengatakan bahwa brigade mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selain menangkap pesawat tak berawak, pejuang Hamas juga "terus menghujani posisi musuh dan kota dengan puluhan roket" sebagai tanggapan "kejahatan Israel terhadap rakyat kami dan agresi biadab yang sedang berlangsung terhadap orang kami di Gaza."

Pernyataan itu lebih lanjut mengatakan Brigade Ezzedine al-Qassam akan "tidak tinggal diam atas kejahatan rezim pendudukan" dan bahwa hal itu akan membuat Israel "membayar harga tinggi untuk agresi, dan berpikir seribu kali sebelum memulai setiap agresi terhadap rakyat kami."

Perkembangan datang ketika setidaknya empat warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel segar di Jalur Gaza yang diblokade.

Serangan yang menargetkan wilayah di Kota Gaza pada Senin(25/8) juga mengakibatkan sejumlah warga Palestina lainnya terluka.

Sebelumnya, serangan terhadap perbatasan Rafah melukai beberapa warga Gaza.

Lebih dari 2.130 warga Palestina, termasuk sekitar 570 anak-anak, telah tewas sejak Israel melancarkan serangan di Gaza pada tanggal 8 Juli. Sebanyak 11.000 lainnya terluka.

Tel Aviv mengatakan 68 warga Israel tewas dalam konflik sejauh ini, tapi Hamas menyatakan angka pada lebih dari 150.

Otoritas Palestina mengatakan daerah kantong pantai menderita sangat kekurangan obat-obatan (islamtimes/pahamilah)

Berikut videonya;