Salam sejahtera semoga Tuhan senantiasa melindungi kita,
Buat
apa anda mengeluh jika anda miskin lagi tidak berpunya? buat apa hati
anda menangis jika dinista lagi dihina oleh mereka-mereka yang
"katanya" kaya lagi berpunya? buat apa anda menyesali ketentuan yang
telah di tetapkan-NYA? buat apa anda merasa rendah hingga merendahkan
diri sendiri di hadapan sesama makhluk Tuhan? buat apa?
Tiadakah
anda tahu bahwa sebenarnya andalah yang lebih kaya dan andalah yang
lebih beruntung, tiadakah anda mengerti bahwa andalah sebenarnya yang
paling punya segalanya, mungkin anda akan mengomentari tulisan saya,
tapi tunggu jangan terburu-buru menilai judul sebelum mencermati
isinya.
Andalah orang yang paling kaya sebab anda
mempunyai yang tidak mereka miliki, anda lebih mengerti makna hidup
bahwa pada hakekatnya kehidupan di dunia ini bukan hanya sekedar
bersenang senang saja, di kehidupan ini kesenangan hanya sekedar
lintasan, dalam kehidupan ini keindahan dan kesenangan bagai setetes
air tawar di tengah lautan, dan di kehidupan ini perjuangan dalam
kesusahpayahan memang sebuah keharusan dan keberhasilan hanya
merupakan bonus saja.
Andalah orang yang paling kaya
hati, sebab ujian dan cobaan telah menempa jiwa anda menuju kemurnian
dimana tidak ada jarak dan batas antara jiwa anda dengan Tuhan, dimana
semua keinginan dan doa dikabulkan.
Andalah orang yang
paling dekat dengan dengan rasa syukur jika anda tidak enggan untuk
berhikmah sebab berapakah nilai kesehatan yang anda miliki? maukah
anda bertukar tempat dengan mereka yang kaya harta namun
berpenyakitan lagi banyak hutang yang berjumlah ratusan juta hingga
milyaran? yang selalu cuci darah guna mempertahankan kehidupan bagai
ketergantungan hape yang senantiasa memerlukan ces-cesan? (charger)
Andalah
orang yang paling kaya, sebab anda tidak buta dan masih bisa membaca
juga menikmati jutaan warna yang bertaburan dijagad raya, andalah saja
yang mampu memahami dalam hakikat bahwa semua manusia lahir kedunia
dengan telanjang dan berpulang ke Tuhan hanya berbekal balutan kain
kafan.
Andalah orang yang paling kaya sebab anda dapat
berhikmah bahwa kekayaan dunia bukanlah segalanya, bahwa kekayaan
mustahil mampu membeli iman, jiwa dan nurani kita, bahwa kekayaan bukanlah merupakan ukuran nominal namun pada hakekatnya kekayaan adalah kemampuan kita untuk bersyukur , bersujud dan merendahkan diri di hadapan Tuhan dengan kemurnian jiwa bukan dengan embel-embel semata, lalu berikrar dan menyatakan bahwa manusia tidak mempunyai kuasa apa-apa tanpa seizin-NYA
Ponorogo, 26 September 2010
#Renungan
#Sastra
#Titik Nol
Kpd YTH: Yang Miskin lagi Tidak Berpunya
Published on: Rabu, Mei 15, 2013
0 comments: