middle ad


Pahamilah.com – Suasana Idul Fitri 1436 H yang khusyu’ di Kabupaten Tolikara, Papua, berubah jadi bencana. Saat Umat Islam sedang melaksanakan Sholat Idul Fitri pagi (17/7) tadi sekitar pukul 07.00 WIT, massa dari GIDI (Gereja Injili Di Indonesia) wilayah Toli tiba-tiba menyerbu jamaah dan membakar masjid.

Laporan dari sumber di Papua, ada 10 orang yang terluka dan lainnya diungsikan.

Penyerbuan oleh massa GIDI disinyalir karena ada larangan bagi Umat Islam di Kabupaten Tolikara untuk merayakan/sholat Idul Fitri. GIDI beralasan karena tanggal tersebut bertepatan dengan adanya kegiatan GIDI tingkat internasional. GIDI sudah membuat surat pemberitahuan larangan Idul Fitri dan juga larangan memakai jilbab bagi muslimat.

Berikut kutipan SURAT LARANGAN DARI GIDI yang redaksi dapatkan dari viral social media. (eramuslim)


GEREJA INJILI DI INDONESIA (GIDI)
BADAN PEKERJA WILAYAH TOLI
Kepada Yth: Umat Islam Se-Kabupaten Tolikara
Badan Pekerja Wilatah Toli (BPWT) Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) memberitahukan bahwa pada tanggal 13-19 Juli 2015 ada kegiatan Seminar dan KKR Pemuda GIDI tingkat Internasional.

Sehubungan dengan kegiatan tersebut kami memberitahukan bahwa:
1. Acara membuka lebaran (Idul Fitri –red) tanggal 17 Juli 2015, kami tidak mengijinkan dilakukan di Wilayah Kabupaten Tolikara (Karubaga)
2. Boleh merayakan hari raya di luar Kabupaten Tolikara
3. Dilarang Kaum Muslimat memakai pakain Yilbab (jilbab –red)

Demikian pemberitahuan kami dan atas perhatiannya kami mengucapkan banyak terima kasih.

Karubaga, 11 Juli 2015
KETUA WILAYA TOLI: Pdt. Nayus Wenea, S.Th
SEKRETARIS: PDt. Marthen Jingga, S.Th.MA

Update: Ini SURAT LARANGAN IEDUL FITRI di Tolikara Yang Dikeluarkan Gereja Injili



Pahamilah.com – Suasana Idul Fitri 1436 H yang khusyu’ di Kabupaten Tolikara, Papua, berubah jadi bencana. Saat Umat Islam sedang melaksanakan Sholat Idul Fitri pagi (17/7) tadi sekitar pukul 07.00 WIT, massa dari GIDI (Gereja Injili Di Indonesia) wilayah Toli tiba-tiba menyerbu jamaah dan membakar masjid.

Laporan dari sumber di Papua, ada 10 orang yang terluka dan lainnya diungsikan.

Penyerbuan oleh massa GIDI disinyalir karena ada larangan bagi Umat Islam di Kabupaten Tolikara untuk merayakan/sholat Idul Fitri. GIDI beralasan karena tanggal tersebut bertepatan dengan adanya kegiatan GIDI tingkat internasional. GIDI sudah membuat surat pemberitahuan larangan Idul Fitri dan juga larangan memakai jilbab bagi muslimat.

Berikut kutipan SURAT LARANGAN DARI GIDI yang redaksi dapatkan dari viral social media. (eramuslim)


GEREJA INJILI DI INDONESIA (GIDI)
BADAN PEKERJA WILAYAH TOLI
Kepada Yth: Umat Islam Se-Kabupaten Tolikara
Badan Pekerja Wilatah Toli (BPWT) Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) memberitahukan bahwa pada tanggal 13-19 Juli 2015 ada kegiatan Seminar dan KKR Pemuda GIDI tingkat Internasional.

Sehubungan dengan kegiatan tersebut kami memberitahukan bahwa:
1. Acara membuka lebaran (Idul Fitri –red) tanggal 17 Juli 2015, kami tidak mengijinkan dilakukan di Wilayah Kabupaten Tolikara (Karubaga)
2. Boleh merayakan hari raya di luar Kabupaten Tolikara
3. Dilarang Kaum Muslimat memakai pakain Yilbab (jilbab –red)

Demikian pemberitahuan kami dan atas perhatiannya kami mengucapkan banyak terima kasih.

Karubaga, 11 Juli 2015
KETUA WILAYA TOLI: Pdt. Nayus Wenea, S.Th
SEKRETARIS: PDt. Marthen Jingga, S.Th.MA
 

Pahamilah.com - Berikut Kronologi kejadian provokasi, teror, dan aksi pembakaran serta perusakan Masjid di Tolikara, Wamena, papua, oleh sekelompok teroris Kristen Gereja Injili:

Tanggal 11 Juli 2015 telah memberikan surat selebaran yang mengatasnamakan Jemaat GIdi dan berisi “GIDI Wilayah Toli, selalu melarang agama lain dan gereja Denominasi lain tidak boleh mendirikan tempat-tempat ibadah lain di Kabupaten Tolikara” dan melarang berlangsungnya kegiatan ibadah shalat Ied Umat muslim di kabupaten Tolikara yang ditandatangani oleh Pendeta Mathen Jingga S.Th Ma dan Pendeta Nayus Wenda S.Th.

Pukul 07.00 WIT saat Jamaah muslim akan memulai kegiatan shalat Ied di lapangan Makoramil 1702-11/Karubaga Pendeta Marthen Jingga dan sdr. Harianto Wanimbo (koorlap) yang menggunakan megaphone berorasi dan menghimbau kepada jamaah shalat Ied untuk tidak melaksanakan ibadah shalat Ied di Tolikara.

Pukul 07.05 WIT Saat memasuki Takbir ke 7 ketika shalat massa yang di koordinir dari Pendeta Marthen Jingga dan Harianto wanimbo (Koorlap) mulai berdatangan dan melakukan aksi pelemparan batu dari bandara Karubaga dan luar lapangan Makoramil 1702-11/karubaga yang meminta secara paksa untuk membubarkan kegiatan Shalat Ied dan mengakibatkan kepanikan jamaah shalat Ied yang sedang melaksanakan shalat.

Pukul 07.10 WIT Massa pimpinan pendeta Marthen Jingga dan Harianto Wanimbo (Koorlap) mulai melakukakan aksi pelemparan batu dan perusakan kios-kios yang berada dekat dengan masjid baitul Muttaqin.

Pukul 07.20 WIT Aparat keamanan berusaha membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan namun massa semakin bertambah dan melakukan pelemparan batu kepadan aparat keamanan.

Pukul 07.052 WIT massa yang merasa terancam dengan tembakan peringatan dari aparat keamanan melakukan aksi pembakaran kios yang berada didekat masjid milik bapak Sarno yang bertujuan agar api bisa merembet ke masjid Baitul Muttaqin.

Pukul 08.30 WIT Api yang sudah membesar merambat kebagian-bagian kios yang lain dan menjalar kebagian masjid.

Pukul 08.53 WIT bangunan kios-kios dan masjid habis terbakar.

Pukul 09.10 WIT Massa dari Pendeta Marthen Jingga dan Harianto Wanimbo (Koorlap) berkumpul di ujung bandara karubaga untuk bersiaga.

Berikut daftar kios-kios milik warga yang terbakar
  1. Kios Klontong milik bpk. Sarno habis terbakar.
  2. Kios pakaian milik Bpk. Masara habis terbakar.
  3. Kios Pakaian milik Bpk. Mansyur habis terbakar.
  4. Kios Pakaian milik Bpk.Yusuf habis terbakar.
  5. Kios Pakaian milik Bpk. Darman habis terbakar.
  6. Kios Pakaian milik Bpk. Agil habis terbakar.
  7. Kios Pakaian milik Bpk. Bustam habis terbakar.
  8. Kios Pakaian milik Bpk. Asdar habis terbakar.
  9. Kios Pakaian milik Bpk. Sudir habis terbakar.
  10. Kios milik Bpk. Halil usman habis terbakar.
  11. Kios milik Bpk. Ali muhtar habis terbakar.
  12. Kios milik Bpk. Sudirman habis terbakar.
  13. Kios milik Bpk. Febi habis terbakar.
Dan Saat ini situasi pasca keributan sudah mulai mereda, anggota gabungan (TNI,Polres,Brimob) melaksanakan patroli terus menurus guna mengantisipasi aksi lanjutan dari massa yang melarang kegiatan ibadah shalat Ied. (Rz/ARN/MM/InfoGusdurian/eramuslim)

Update: Inilah Kronologi Pembakaran Masjid di Wamena Oleh Teroris Kristen Tolikara

 

Pahamilah.com - Berikut Kronologi kejadian provokasi, teror, dan aksi pembakaran serta perusakan Masjid di Tolikara, Wamena, papua, oleh sekelompok teroris Kristen Gereja Injili:

Tanggal 11 Juli 2015 telah memberikan surat selebaran yang mengatasnamakan Jemaat GIdi dan berisi “GIDI Wilayah Toli, selalu melarang agama lain dan gereja Denominasi lain tidak boleh mendirikan tempat-tempat ibadah lain di Kabupaten Tolikara” dan melarang berlangsungnya kegiatan ibadah shalat Ied Umat muslim di kabupaten Tolikara yang ditandatangani oleh Pendeta Mathen Jingga S.Th Ma dan Pendeta Nayus Wenda S.Th.

Pukul 07.00 WIT saat Jamaah muslim akan memulai kegiatan shalat Ied di lapangan Makoramil 1702-11/Karubaga Pendeta Marthen Jingga dan sdr. Harianto Wanimbo (koorlap) yang menggunakan megaphone berorasi dan menghimbau kepada jamaah shalat Ied untuk tidak melaksanakan ibadah shalat Ied di Tolikara.

Pukul 07.05 WIT Saat memasuki Takbir ke 7 ketika shalat massa yang di koordinir dari Pendeta Marthen Jingga dan Harianto wanimbo (Koorlap) mulai berdatangan dan melakukan aksi pelemparan batu dari bandara Karubaga dan luar lapangan Makoramil 1702-11/karubaga yang meminta secara paksa untuk membubarkan kegiatan Shalat Ied dan mengakibatkan kepanikan jamaah shalat Ied yang sedang melaksanakan shalat.

Pukul 07.10 WIT Massa pimpinan pendeta Marthen Jingga dan Harianto Wanimbo (Koorlap) mulai melakukakan aksi pelemparan batu dan perusakan kios-kios yang berada dekat dengan masjid baitul Muttaqin.

Pukul 07.20 WIT Aparat keamanan berusaha membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan namun massa semakin bertambah dan melakukan pelemparan batu kepadan aparat keamanan.

Pukul 07.052 WIT massa yang merasa terancam dengan tembakan peringatan dari aparat keamanan melakukan aksi pembakaran kios yang berada didekat masjid milik bapak Sarno yang bertujuan agar api bisa merembet ke masjid Baitul Muttaqin.

Pukul 08.30 WIT Api yang sudah membesar merambat kebagian-bagian kios yang lain dan menjalar kebagian masjid.

Pukul 08.53 WIT bangunan kios-kios dan masjid habis terbakar.

Pukul 09.10 WIT Massa dari Pendeta Marthen Jingga dan Harianto Wanimbo (Koorlap) berkumpul di ujung bandara karubaga untuk bersiaga.

Berikut daftar kios-kios milik warga yang terbakar
  1. Kios Klontong milik bpk. Sarno habis terbakar.
  2. Kios pakaian milik Bpk. Masara habis terbakar.
  3. Kios Pakaian milik Bpk. Mansyur habis terbakar.
  4. Kios Pakaian milik Bpk.Yusuf habis terbakar.
  5. Kios Pakaian milik Bpk. Darman habis terbakar.
  6. Kios Pakaian milik Bpk. Agil habis terbakar.
  7. Kios Pakaian milik Bpk. Bustam habis terbakar.
  8. Kios Pakaian milik Bpk. Asdar habis terbakar.
  9. Kios Pakaian milik Bpk. Sudir habis terbakar.
  10. Kios milik Bpk. Halil usman habis terbakar.
  11. Kios milik Bpk. Ali muhtar habis terbakar.
  12. Kios milik Bpk. Sudirman habis terbakar.
  13. Kios milik Bpk. Febi habis terbakar.
Dan Saat ini situasi pasca keributan sudah mulai mereda, anggota gabungan (TNI,Polres,Brimob) melaksanakan patroli terus menurus guna mengantisipasi aksi lanjutan dari massa yang melarang kegiatan ibadah shalat Ied. (Rz/ARN/MM/InfoGusdurian/eramuslim)
 Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin 


JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, posisi hilal di Indonesia sudah sesuai dengan kriterian yang telah ditentukan. Ia menegaskan, informasi tentang posisi hilal di Pelabuha Ratu, Sukabumi, Jawa Barat sudah masuk ke dalam kriterian Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

"Informasi posisi hilal di Pelabuhan Ratu sudah masuk kriteria," ujar Lukman sebelum pembukaan sidang isbat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (16/7).

Artinya, 1 Syawal yang juga Hari Raya Idul Fitri 1436 H jatuh pada hari Jumat, (17/7). "Kalau melihat dari hasil pemantauan di Pelabuhan Ratu, maka itu berarti kita sudah masuk 1 Syawal," ungkap Lukman. Namun, tegas dia, data-data itu harus dikonfirmasikan terlebih dahulu. Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya memerlukan sidang isbat untuk memperoleh hasil akhir.

Pada sidang isbat, Lukman juga mengungkapkan, banyak undangan yang telah hadir. Menurutnya, anggota komisi 8, perwakilan negara-negara sahabat dan para ormas juga menghadirinya. (republika/pahamilah)

Hasil Sidang Isbat; Besok 1 Syawal 1436 H

 Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin 


JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, posisi hilal di Indonesia sudah sesuai dengan kriterian yang telah ditentukan. Ia menegaskan, informasi tentang posisi hilal di Pelabuha Ratu, Sukabumi, Jawa Barat sudah masuk ke dalam kriterian Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

"Informasi posisi hilal di Pelabuhan Ratu sudah masuk kriteria," ujar Lukman sebelum pembukaan sidang isbat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (16/7).

Artinya, 1 Syawal yang juga Hari Raya Idul Fitri 1436 H jatuh pada hari Jumat, (17/7). "Kalau melihat dari hasil pemantauan di Pelabuhan Ratu, maka itu berarti kita sudah masuk 1 Syawal," ungkap Lukman. Namun, tegas dia, data-data itu harus dikonfirmasikan terlebih dahulu. Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya memerlukan sidang isbat untuk memperoleh hasil akhir.

Pada sidang isbat, Lukman juga mengungkapkan, banyak undangan yang telah hadir. Menurutnya, anggota komisi 8, perwakilan negara-negara sahabat dan para ormas juga menghadirinya. (republika/pahamilah)

Pahamilah.com - Barangkali sebagian dari umat Islam ada yang menganggap shalat hanya sebatas kewajiban dan ibadah ritual kepada Allah subhanahu wata’ala. Sehingga banyak sekali dari Muslimin ketika imannya sedang turun yang menggap hal itu membosankan sampai-sampai meninggalkan shalat dengan urusan duniawi semata.

Namun, di balik itu semua kita pasti akan terkejut saat mengetahui fakta ilmiah yang sarat manfaat di balik gerakan dan bacaan itu. Pada Ramadhan 1436 Hijriyah ini, mari kita renungkan manfaat yang Allah berikan kepada kita melalui syari’at shalat lengkap dengan bersuci, sebagaimana Arrahmah kutip dari BIP, Jum’at (3/7/2015).

1. Sholat mampu menyebuhkan rematik


Para ilmuwan dan juga para dokter mengungkapkan, salah satu cara untuk menyembuhkan rematik (khususnya pada tulang punggung) yang disebabkan ketidakseimbangan otot adalah dengan berolahraga. Berdasarkan saran para dokter Muslim, maka tidak ada solusi terbaik untuk menghindari rematik sejak dini, kecuali dengan melaksanakan shalat 5 waktu secara konsisten. Menurut mereka, gerakan shalat adalah jenis gerakan terbaik yang mampu mengembalikan fungsi otot dengan baik.

Gerakan yang dimaksud adalah gerakan rukuk, berdiri tegak dan sujud. Tentu saja gerakan itu adalah gerakan yang thu’maninah (tidak tergesa-gesa) dan sebaiknya lebih lama. Gerakan yang dilakukan secara berulang tersebut merupakan terapi terbaik dan penyembuhan terhebat bagi siapapun yang menderita penyakit tulang dalam waktu yang cepat.

2. Manfaat shalat untuk kelancaran sistem peredaran darah dan terapi penyakit jantung

Penelitian kedokteran mengungkapkan bahwa kasus tersumbatnya peredaran darah yang berimbas pada terhambatnya fungsi paru-paru dan kasus tersumbatnya peredaran darah di kaki bukanlah termasuk kasus yang dialami oleh kaum Muslimin yang disiplin melakukan shalat. Kasus ini umumnya banyak dialami oleh penderita dengan persentase 5 dari seribu orang non-Muslim pasca bedah.

Mengapa, karena kajian kedokteran mengungkapkan bahwa gerakan ruku’ dan sujud dalam waktu yang lama mampu menstabilkan detak jantung kita, sehingga peredaran darah berjalan lancar serta meminimalisir tekanan darah tinggi secara akut di kepala. Maasyaa Allah berkah sekali, shalat ini bagi umat Muslim.

3. Sholat merupakan gerak olahraga terbaik


Beberapa tahun terakhir tersebar penyakit desk di kalangan penduduk Perancis dengan persentase 18 dari 20 orang karena duduk dalam waktu yang lama di perpustakaan. Lucunya, para dokter yang menganalisisnya malah merekomendasikan dan menyimpulkan bahwa shalat dalam agama Islam adalah solusi terbaik untuk terapi penyakit desk. Mengapa demikian?

Ternyatam diketahui secara medis bahwa dengan disiplin melakukan shalat setiap waktunya plus shalat malam, berdampak pada perubahan pada gerak otot. Hal ini mampu membangkitkan semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di sekitar perut dan paha dan memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh.

Bahkan, konsistensi shalat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya, serta mempercepat munculnya vitalitas tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya. Dengan demikian, shalat adalah latihan yang paling mudah dan cocok dijadikan sebagai olah tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.

4. Manfaat wudhu dalam terapi penyakit kanker kulit

Berbagai kajian yang berhubungan dengan faktor pemicu kanker kulit mengungkapkan bahwa faktor yang mendominasi munculnya kanker kulit adalah karena kulit banyak menyerap zat kimiawi, dan solusi terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghilangkannya dengan membersihkannya secara berulang kali. Selain itu, keringat dan lemak yang keluar dari pori-pori tubuh dan bercampur dengan debu pada umumnya mengandung zat kimiawi dan bakteri berbahaya.

Jadi masih meragukan manfaat wudhu? Yang dengannya kulit kita yang paling sering berinteraksi langsung dengan debu dibersihkan secara rutin.

5. Manfaat istinsyaaq

Istinsyaaq adalah membersihkan lubang hidung dengan cara menyedot air pada lubang hidung lalu menyemburkannya kembali. Sekelompok peneliti dari Fakultas Kedokteran di Iskandariyah Mesir, bekerja sama dengan kelompok peneliti kesehatan dan obat-obatan melakukan penelitian untuk mengungkap hubungan antara ilmu pengetahuan dan aktivitas berwudhu.

Hasil yang diperoleh adalah hidung bagian dalam yang tidak dibasuh umumnya berwarna pucat, berminyak, serat penuh debu dan kotoran. Di bagian bulu hidung umumnya rentan dihinggapi debu dan kotoran. Otomasis hidung yang kotor tersebut ditemukan kumpulan mikroba dan bakteri. Padahal penyakit banyak tersebar melalui pernafasan, mulai dari influenza, radang paru-paru, kelumpuhan dan penyakit lainnya. Jadi, istinsyaaq merupakan solusi dan terapi terbaik karena dilakukan berulang-ulang ketika akan shalat.

5. Shalat mampu mengurangi kekhawatiran dalam diri


Berbagai kajian psikologi modern mengungkapkan bahwa semua motivasi dan daya rasa manusia sangat terkait erat dengan perubahan zat kimia dalam otak. Meningkatnya adrenalin dalam tubuh sebanding dengan peningkatan kekhawatiran dalam diri seseorang. Selanjutnya hal tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya detak jantung akibat tekanan darah menuju jantung.

Selain itu, syaraf menjadi menjauh dari sistem pencernaan sehingga prosesnya terganggu. Kadar gula pada hati semakin menumpuk dan persentasenya meningkat dalam aliran darah. Jika semuanya itu terus terjadi, maka permasalahan pada tubuh dan akhirnya otak pun terjadi. Berbagai gejolak pemikiran dan penyimpangan perilaku ini menjadi imbas pengaruh buruk tersebut.

Dalam harian surat kabar London West diungkapkan bahwa selama 10 tahun, Eropa mengadakan penelitian komparasi antara mereka yang selalu disiplin melakukan ritual ibadah dengan mereka yang tidak pernah sama sekali. kesimpulan yang mereka dapatkan adalah bahwa persentase penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi dan stress tidak begitu banyak menyerang mereka yang konsisten dengan ritual ibadahnya. Subanallah..

Dengan shalat yang khusyu’ dapat dipastikan kekhawatiran dalam diri akan hilang. Maka benarlah apa yang disabdakan Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam, “Istirahatkanlah diri kami dengan shalat wahai Bilal”. Demikianlah ajakan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam agar Bilal radhiallahu ‘anhu mengumandangkan adzan agar Beliau dan sahabat melakukan shalat untuk bermunajat dan menenangkan hati kepada-Nya.

6. Manfaat sujud dari segi substansi kesehatan


Pengulangan sujud dalam shalat setiap harinya minimal dilakukan 34 kali. Bilangan tersebut dianggan bilangan yang tepat untuk meningkatkan aktivitas otot dan saraf tubuh serja menjaga keseimbangan antar sendi, khususnya tangan, paha. lutut dan kaki. Dengan aktivitas sujud juga, peredaran darah dalam tubuh bisa berjalan dan bergerak dengan mudah dari atas ke bawah. Selain itu meningkatnya lipatan tangan mampu melancarkan peredaran darah dari atas pergelangan ke bawah hingga mampu mencegah infeksi yang umumnya menyerang pergelangan tangan.

7. Manfaat Kekhusyu’an dalam Sholat


William Molton Marstein, seorang ahli psikolog pada majalah Reader Digest mengungkapkan bahwa bahwa kemampuan untuk memusatkan pikiran biasa dialami oleh setiap individu dalam kehidupannya. Misal, seorang pemimpin akan memusatkan pikirannya dalam menghadapi masalah. Hal yang dapat menurunkan kemampuan memusatkan pikiran dan bahkan merusaknya adalah penyimpangan dan terlalu sibuk dalam menuruti hawa nafsu. William juga mengungkapkan bahwa akal merupakan alat yang mengagumkan dan memiliki kemampuan yang sangat hebat jika difokuskan pada suatu titik.

Berkaitan dengan itu di Amerika dilakukan latihan berbicara kepada suatu obyek dengan menghadirkan hati dalam setiap kalimat yang diucapkannya dengan tujuan meningkatkan semangat dan kekuatan untuk berkeinginan dalam beraktivitas. Jika saja mereka tahu tentang sholatnya kaum Muslim. Dan harap dicatat, obyek yang dituju dalam shalat adalah Dzat Yang Maha Agung, tentu saja kekuatan yang didapatkan sangat jauh lebih hebat. Allahu akbar….

Akhir-akhir ini, muncul kontroversi hukum haram terhadap yoga. Banyak pro dan kontra atas isu tersebut. Jika kita mengacu pada manfaat kekhusyukan dalam shalat serta temuan bahwa shalat mampu menghilangkan kekhawatiran dalam diri dengan menuju kepada Allah, Dzat Yang Maha Agung, lalu kenapa kita malah memalingkan diri dari shalat yang merupakan manifestasi yang dahsyat dan malah memilih melakukan meditasi yoga yang tidak bernilai ibadah? Sungguh tidak perlu diperdebatkan dengan menguras nalar.

Maka benarlah firman Allah, “Sesungguhnya sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya.” (QS Al-Mu’minuun: 1-2)

8. Kedhasyatan shalat tahajud dan subuh (yang tepat waktu)

Melalui berbagai penelitian, percobaan dan kajian, sebuah fakta ilmiah mengungkapkan bahwa seseorang yang tidurnya dalam waktu yang sangat lama akan sangat mudah terserang penyakit jantung. Hal ini dikarenakan lemak yang ada dalam darah menempel pada dinding syaraf di sekitar jantung.

Para ulama dan ilmuwan modern banyak menganjurkan agar setiap manusia bangun dari tidurnya setelah 4 jam, kemudian melakukan gerakan tubuh ataupun melakukan kegiatan yang membutuhkan otot selama 1/4 jam. Hal ini berguna untuk menghindari bahaya serangan jantung dan menjaga vitalitas tubuh, khususnya jantung karena menghindarinya dari timbunan lemak.

Jadi ajaran Islam telah mendahului temuan modern dalam mengungkapkan fenomena di atas untuk kemudian menyarankan suatu manajemen kesehatan tubuh yang sangat baik dan indah sobat, yakni dengan menganjurkan setiap individu untuk bisa bangun melakukan shalat tahajud pada 1/3 malam terakhir dan dilanjutkan dengan shalat subuh.

Diriwayatkan Ali radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dalam surga terdapat suatu ruangan yang dari luar bisa terlihat dalamnya dan dari dalam bisa dilihat luarnya”. Lalu seorang Arab bertanya.” Diperuntukkan untuk siapakah tempat itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, ” Bagi siapa saja yang memiliki ucapan yang baik, memberikan makan kepada orang yang membutuhkan, konsisten melaksanakan puasa dan melaksanakan shalat demi mengharapkan ridha-Nya ketika orang lain sedang tertidur.” (HR Ahmad)

Maka perlu juga kita renungkan salah satu tambahan kalimat dalam adzan sholat subuh, “Ash-shalaatu Khairun minan naum”, “Melakukan sholat subuh tepat waktu” adalah lebih baik daripada tidur. Ianya menyegarkan dan memberi kita kesempatan menghirup udara lebih segar di saat organ tubuh kita baru beroperasi setelah diistirahatkan dengan tidur. Alhamdulillah.

Semoga bermanfaat dan kita praktikkan di bulan nan mulia ini, sehingga menambah keimanan kita kepada Allah subhanahu wata’ala. (arraham/pahamilah)

Pahamilah 8 Fakta Menakjubkan Dalam Shalat


Pahamilah.com - Barangkali sebagian dari umat Islam ada yang menganggap shalat hanya sebatas kewajiban dan ibadah ritual kepada Allah subhanahu wata’ala. Sehingga banyak sekali dari Muslimin ketika imannya sedang turun yang menggap hal itu membosankan sampai-sampai meninggalkan shalat dengan urusan duniawi semata.

Namun, di balik itu semua kita pasti akan terkejut saat mengetahui fakta ilmiah yang sarat manfaat di balik gerakan dan bacaan itu. Pada Ramadhan 1436 Hijriyah ini, mari kita renungkan manfaat yang Allah berikan kepada kita melalui syari’at shalat lengkap dengan bersuci, sebagaimana Arrahmah kutip dari BIP, Jum’at (3/7/2015).

1. Sholat mampu menyebuhkan rematik


Para ilmuwan dan juga para dokter mengungkapkan, salah satu cara untuk menyembuhkan rematik (khususnya pada tulang punggung) yang disebabkan ketidakseimbangan otot adalah dengan berolahraga. Berdasarkan saran para dokter Muslim, maka tidak ada solusi terbaik untuk menghindari rematik sejak dini, kecuali dengan melaksanakan shalat 5 waktu secara konsisten. Menurut mereka, gerakan shalat adalah jenis gerakan terbaik yang mampu mengembalikan fungsi otot dengan baik.

Gerakan yang dimaksud adalah gerakan rukuk, berdiri tegak dan sujud. Tentu saja gerakan itu adalah gerakan yang thu’maninah (tidak tergesa-gesa) dan sebaiknya lebih lama. Gerakan yang dilakukan secara berulang tersebut merupakan terapi terbaik dan penyembuhan terhebat bagi siapapun yang menderita penyakit tulang dalam waktu yang cepat.

2. Manfaat shalat untuk kelancaran sistem peredaran darah dan terapi penyakit jantung

Penelitian kedokteran mengungkapkan bahwa kasus tersumbatnya peredaran darah yang berimbas pada terhambatnya fungsi paru-paru dan kasus tersumbatnya peredaran darah di kaki bukanlah termasuk kasus yang dialami oleh kaum Muslimin yang disiplin melakukan shalat. Kasus ini umumnya banyak dialami oleh penderita dengan persentase 5 dari seribu orang non-Muslim pasca bedah.

Mengapa, karena kajian kedokteran mengungkapkan bahwa gerakan ruku’ dan sujud dalam waktu yang lama mampu menstabilkan detak jantung kita, sehingga peredaran darah berjalan lancar serta meminimalisir tekanan darah tinggi secara akut di kepala. Maasyaa Allah berkah sekali, shalat ini bagi umat Muslim.

3. Sholat merupakan gerak olahraga terbaik


Beberapa tahun terakhir tersebar penyakit desk di kalangan penduduk Perancis dengan persentase 18 dari 20 orang karena duduk dalam waktu yang lama di perpustakaan. Lucunya, para dokter yang menganalisisnya malah merekomendasikan dan menyimpulkan bahwa shalat dalam agama Islam adalah solusi terbaik untuk terapi penyakit desk. Mengapa demikian?

Ternyatam diketahui secara medis bahwa dengan disiplin melakukan shalat setiap waktunya plus shalat malam, berdampak pada perubahan pada gerak otot. Hal ini mampu membangkitkan semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di sekitar perut dan paha dan memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh.

Bahkan, konsistensi shalat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya, serta mempercepat munculnya vitalitas tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya. Dengan demikian, shalat adalah latihan yang paling mudah dan cocok dijadikan sebagai olah tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.

4. Manfaat wudhu dalam terapi penyakit kanker kulit

Berbagai kajian yang berhubungan dengan faktor pemicu kanker kulit mengungkapkan bahwa faktor yang mendominasi munculnya kanker kulit adalah karena kulit banyak menyerap zat kimiawi, dan solusi terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghilangkannya dengan membersihkannya secara berulang kali. Selain itu, keringat dan lemak yang keluar dari pori-pori tubuh dan bercampur dengan debu pada umumnya mengandung zat kimiawi dan bakteri berbahaya.

Jadi masih meragukan manfaat wudhu? Yang dengannya kulit kita yang paling sering berinteraksi langsung dengan debu dibersihkan secara rutin.

5. Manfaat istinsyaaq

Istinsyaaq adalah membersihkan lubang hidung dengan cara menyedot air pada lubang hidung lalu menyemburkannya kembali. Sekelompok peneliti dari Fakultas Kedokteran di Iskandariyah Mesir, bekerja sama dengan kelompok peneliti kesehatan dan obat-obatan melakukan penelitian untuk mengungkap hubungan antara ilmu pengetahuan dan aktivitas berwudhu.

Hasil yang diperoleh adalah hidung bagian dalam yang tidak dibasuh umumnya berwarna pucat, berminyak, serat penuh debu dan kotoran. Di bagian bulu hidung umumnya rentan dihinggapi debu dan kotoran. Otomasis hidung yang kotor tersebut ditemukan kumpulan mikroba dan bakteri. Padahal penyakit banyak tersebar melalui pernafasan, mulai dari influenza, radang paru-paru, kelumpuhan dan penyakit lainnya. Jadi, istinsyaaq merupakan solusi dan terapi terbaik karena dilakukan berulang-ulang ketika akan shalat.

5. Shalat mampu mengurangi kekhawatiran dalam diri


Berbagai kajian psikologi modern mengungkapkan bahwa semua motivasi dan daya rasa manusia sangat terkait erat dengan perubahan zat kimia dalam otak. Meningkatnya adrenalin dalam tubuh sebanding dengan peningkatan kekhawatiran dalam diri seseorang. Selanjutnya hal tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya detak jantung akibat tekanan darah menuju jantung.

Selain itu, syaraf menjadi menjauh dari sistem pencernaan sehingga prosesnya terganggu. Kadar gula pada hati semakin menumpuk dan persentasenya meningkat dalam aliran darah. Jika semuanya itu terus terjadi, maka permasalahan pada tubuh dan akhirnya otak pun terjadi. Berbagai gejolak pemikiran dan penyimpangan perilaku ini menjadi imbas pengaruh buruk tersebut.

Dalam harian surat kabar London West diungkapkan bahwa selama 10 tahun, Eropa mengadakan penelitian komparasi antara mereka yang selalu disiplin melakukan ritual ibadah dengan mereka yang tidak pernah sama sekali. kesimpulan yang mereka dapatkan adalah bahwa persentase penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi dan stress tidak begitu banyak menyerang mereka yang konsisten dengan ritual ibadahnya. Subanallah..

Dengan shalat yang khusyu’ dapat dipastikan kekhawatiran dalam diri akan hilang. Maka benarlah apa yang disabdakan Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam, “Istirahatkanlah diri kami dengan shalat wahai Bilal”. Demikianlah ajakan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam agar Bilal radhiallahu ‘anhu mengumandangkan adzan agar Beliau dan sahabat melakukan shalat untuk bermunajat dan menenangkan hati kepada-Nya.

6. Manfaat sujud dari segi substansi kesehatan


Pengulangan sujud dalam shalat setiap harinya minimal dilakukan 34 kali. Bilangan tersebut dianggan bilangan yang tepat untuk meningkatkan aktivitas otot dan saraf tubuh serja menjaga keseimbangan antar sendi, khususnya tangan, paha. lutut dan kaki. Dengan aktivitas sujud juga, peredaran darah dalam tubuh bisa berjalan dan bergerak dengan mudah dari atas ke bawah. Selain itu meningkatnya lipatan tangan mampu melancarkan peredaran darah dari atas pergelangan ke bawah hingga mampu mencegah infeksi yang umumnya menyerang pergelangan tangan.

7. Manfaat Kekhusyu’an dalam Sholat


William Molton Marstein, seorang ahli psikolog pada majalah Reader Digest mengungkapkan bahwa bahwa kemampuan untuk memusatkan pikiran biasa dialami oleh setiap individu dalam kehidupannya. Misal, seorang pemimpin akan memusatkan pikirannya dalam menghadapi masalah. Hal yang dapat menurunkan kemampuan memusatkan pikiran dan bahkan merusaknya adalah penyimpangan dan terlalu sibuk dalam menuruti hawa nafsu. William juga mengungkapkan bahwa akal merupakan alat yang mengagumkan dan memiliki kemampuan yang sangat hebat jika difokuskan pada suatu titik.

Berkaitan dengan itu di Amerika dilakukan latihan berbicara kepada suatu obyek dengan menghadirkan hati dalam setiap kalimat yang diucapkannya dengan tujuan meningkatkan semangat dan kekuatan untuk berkeinginan dalam beraktivitas. Jika saja mereka tahu tentang sholatnya kaum Muslim. Dan harap dicatat, obyek yang dituju dalam shalat adalah Dzat Yang Maha Agung, tentu saja kekuatan yang didapatkan sangat jauh lebih hebat. Allahu akbar….

Akhir-akhir ini, muncul kontroversi hukum haram terhadap yoga. Banyak pro dan kontra atas isu tersebut. Jika kita mengacu pada manfaat kekhusyukan dalam shalat serta temuan bahwa shalat mampu menghilangkan kekhawatiran dalam diri dengan menuju kepada Allah, Dzat Yang Maha Agung, lalu kenapa kita malah memalingkan diri dari shalat yang merupakan manifestasi yang dahsyat dan malah memilih melakukan meditasi yoga yang tidak bernilai ibadah? Sungguh tidak perlu diperdebatkan dengan menguras nalar.

Maka benarlah firman Allah, “Sesungguhnya sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya.” (QS Al-Mu’minuun: 1-2)

8. Kedhasyatan shalat tahajud dan subuh (yang tepat waktu)

Melalui berbagai penelitian, percobaan dan kajian, sebuah fakta ilmiah mengungkapkan bahwa seseorang yang tidurnya dalam waktu yang sangat lama akan sangat mudah terserang penyakit jantung. Hal ini dikarenakan lemak yang ada dalam darah menempel pada dinding syaraf di sekitar jantung.

Para ulama dan ilmuwan modern banyak menganjurkan agar setiap manusia bangun dari tidurnya setelah 4 jam, kemudian melakukan gerakan tubuh ataupun melakukan kegiatan yang membutuhkan otot selama 1/4 jam. Hal ini berguna untuk menghindari bahaya serangan jantung dan menjaga vitalitas tubuh, khususnya jantung karena menghindarinya dari timbunan lemak.

Jadi ajaran Islam telah mendahului temuan modern dalam mengungkapkan fenomena di atas untuk kemudian menyarankan suatu manajemen kesehatan tubuh yang sangat baik dan indah sobat, yakni dengan menganjurkan setiap individu untuk bisa bangun melakukan shalat tahajud pada 1/3 malam terakhir dan dilanjutkan dengan shalat subuh.

Diriwayatkan Ali radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dalam surga terdapat suatu ruangan yang dari luar bisa terlihat dalamnya dan dari dalam bisa dilihat luarnya”. Lalu seorang Arab bertanya.” Diperuntukkan untuk siapakah tempat itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, ” Bagi siapa saja yang memiliki ucapan yang baik, memberikan makan kepada orang yang membutuhkan, konsisten melaksanakan puasa dan melaksanakan shalat demi mengharapkan ridha-Nya ketika orang lain sedang tertidur.” (HR Ahmad)

Maka perlu juga kita renungkan salah satu tambahan kalimat dalam adzan sholat subuh, “Ash-shalaatu Khairun minan naum”, “Melakukan sholat subuh tepat waktu” adalah lebih baik daripada tidur. Ianya menyegarkan dan memberi kita kesempatan menghirup udara lebih segar di saat organ tubuh kita baru beroperasi setelah diistirahatkan dengan tidur. Alhamdulillah.

Semoga bermanfaat dan kita praktikkan di bulan nan mulia ini, sehingga menambah keimanan kita kepada Allah subhanahu wata’ala. (arraham/pahamilah)
 Fahira Idris

Pahamilah.com - Pernyataan Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang membolehkan Wanita TNI (Wan TNI) mengenakan jilbab dalam berdinas beberapa waktu lalu membuat lega dan sukacita Wan TNI Muslimah. Sayangnya, perasaan lega tersebut, sepertinya harus menunggu waktu lagi.

Pasalnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen  M. Fuad Basya, mengklarifikasi pernyataan Panglima TNI, bahwa jilbab yang diperbolehkan bukan untuk pakaian dinas, tetapi hanya untuk pakaian sehari-hari.

“Jujur saya juga kecewa, tetapi saya yakin ini Wan TNI boleh berjilbab saat bertugas, ini hanya persoalan waktu saja. Dulu saat di kepolisian juga seperti ini, sempat ditunda beberapa kali sebelum akhirnya resmi diperbolehkan lewat keputusan kapolri,” ujar Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris dalam siaran pers, Kamis, (28/5).

Menurut dia, sebaiknya TNI saat ini memikirkan kembali dan melakukan kajian apakah aturan yang membolehkan Wan TNI mengenakan jilbab benar-benar akan mempengaruhi soliditas di antara para prajurit, seperti alasan yang diungkapkan Kapuspen TNI.

“Memang TNI yang paling paham kondisi internal meraka namun, alasan akan ada penurunan soliditas antarprajurit karena perbedaan seragam, saya rasa masih perlu dibuktikan," kata aktivis Genam tersebut.

Dari pengamatannya di kepolisian yang sudah membolehkan polwan berjilbab, menurut Fahira, tidak terjadi penurunan solidatas di antara sesama anggota Polri maupun  polwan berjilbab dan tidak berjilbab. Semua Muslimah tak peduli profesinya apa, mengenakan jilbab adalah bentuk ibadah, dan UUD 1945 menjamin warga negara Indonesia untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya masing-masing. (republika/pahamilah)

Faktanya Wanita TNI Muslimah tak Diizinkan Berjilbab

 Fahira Idris

Pahamilah.com - Pernyataan Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang membolehkan Wanita TNI (Wan TNI) mengenakan jilbab dalam berdinas beberapa waktu lalu membuat lega dan sukacita Wan TNI Muslimah. Sayangnya, perasaan lega tersebut, sepertinya harus menunggu waktu lagi.

Pasalnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen  M. Fuad Basya, mengklarifikasi pernyataan Panglima TNI, bahwa jilbab yang diperbolehkan bukan untuk pakaian dinas, tetapi hanya untuk pakaian sehari-hari.

“Jujur saya juga kecewa, tetapi saya yakin ini Wan TNI boleh berjilbab saat bertugas, ini hanya persoalan waktu saja. Dulu saat di kepolisian juga seperti ini, sempat ditunda beberapa kali sebelum akhirnya resmi diperbolehkan lewat keputusan kapolri,” ujar Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris dalam siaran pers, Kamis, (28/5).

Menurut dia, sebaiknya TNI saat ini memikirkan kembali dan melakukan kajian apakah aturan yang membolehkan Wan TNI mengenakan jilbab benar-benar akan mempengaruhi soliditas di antara para prajurit, seperti alasan yang diungkapkan Kapuspen TNI.

“Memang TNI yang paling paham kondisi internal meraka namun, alasan akan ada penurunan soliditas antarprajurit karena perbedaan seragam, saya rasa masih perlu dibuktikan," kata aktivis Genam tersebut.

Dari pengamatannya di kepolisian yang sudah membolehkan polwan berjilbab, menurut Fahira, tidak terjadi penurunan solidatas di antara sesama anggota Polri maupun  polwan berjilbab dan tidak berjilbab. Semua Muslimah tak peduli profesinya apa, mengenakan jilbab adalah bentuk ibadah, dan UUD 1945 menjamin warga negara Indonesia untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya masing-masing. (republika/pahamilah)

Pahamilah.com - Orang-orang dari berbagai belahan dunia mengaku merasa ketakutan setelah mendengar suara menyerupai suara terompet yang diyakini berasal dari arah langit, lansir Tech Time pada Selasa (19/5/2015).

Sejumlah orang yang mendengar suara itu sempat merekam dan mempublikasikan rekaman mereka di situs media sosial. Beberapa rekaman diketahui berasal dari Kanada, Australia, Jerman dan Amerika Serikat.

Dalam sebuah video yang direkam bulan lalu dari Jerman, seorang anak terlihat ketakutan saat suara itu terdengar menggelegar dari jauh.

Di Kanada, Kimberly Wookey mengaku telah merekam berbagai klip suara-suara misterius semacam itu. Dia meng-upload beberapa rekamannya di Youtube.

“Ini adalah kedua kalinya aku mendengar suara-suara ini, di sini, di Terrace BC Kanada,” Wookey menulis di akun Youtube-nya. “Pertama kali pada 19 Juni 2013 sekitar pukul 9 sampai pukul 9:30 pagi, tapi itu tidak cukup intens.”

Dalam entri lain, tanggal 29 Agustus 2013, Wookey mengaku dia dibangunkan oleh suara keras, yang dia yakini pernah dia dengar sebelumnya. Dia berkata bahwa dia bergegas melihat putranya yang berusia tujuh tahun, yang juga ketakutan mendengar suara itu.

Aaron Traylor, warga Montana, mengatakan bahwa dia telah menderita mimpi buruk setelah dia meng-upload suara yang dia sebut menakutkan itu.

Dia menceritakan bagaimana istrinya membangunkannya pada suatu malam karena dia berteriak dalam tidurnya.

Suara yang memekakkan telinga tersebut juga dilaporkan terdengar di sejumlah negara dan sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Hal tersebut setidaknya dibuktikan dari sejumlah video yang diunggah ke situs YouTube. Meski dengan judul yang berbeda-beda, namun suara yang terdengar itu mirip antara di satu negara dengan di negara lainnya.

Tech Time melansir setidaknya ada empat negara yang warganya mendengar suara aneh dari langit, yaitu Amerika Serikat, Australia, Kanada dan Jerman.

Sejauh ini, video terbaru yang menampilkan suara semacam itu bertanggal 4 April 2015 di salah satu kota di Jerman. Pada tahun sebelumnya juga ada video yang memperlihatkan kondisi serupa di Kota Terrace BC, Kanada, bertanggal 29 Agustus 2013.

Sementara itu, menurut laporan, para ilmuwan di Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat percaya bahwa kebisingan tersebut secara potensial bisa merupakan “background noise” bumi.

“Jika manusia memiliki antena radio, dan bukan telinga, kita akan mendengar sebuah simfoni luar biasa dari suara-suara aneh yang datang dari planet kita sendiri,” juru bicara dari NASA menjelaskan.

NASA mengatakan bahwa suara itu dapat dibandingkan dengan musik latar belakang yang biasanya dapat didengar di film fiksi ilmiah klasik. Namun, para pakar menekankan bahwa suara yang datang dari bumi bukanlah fiksi ilmiah.

Emisi-emisi radio alami dari planet ini begitu nyata, menurut NASA. Sementara kebanyakan orang tidak menyadari fenomena ini, suara-suara ini terjadi di sekitar kita sepanjang waktu. (eramuslim/pahamilah)

Berikut beberapa video yang berisi suara yang dianggap menakutkan itu dan disebut-sebut pernah terdengar di sejumlah negara:













Heboh! Suara Misterius Bagai Terompet Raksasa Terdengar dilangit berbagai Benua


Pahamilah.com - Orang-orang dari berbagai belahan dunia mengaku merasa ketakutan setelah mendengar suara menyerupai suara terompet yang diyakini berasal dari arah langit, lansir Tech Time pada Selasa (19/5/2015).

Sejumlah orang yang mendengar suara itu sempat merekam dan mempublikasikan rekaman mereka di situs media sosial. Beberapa rekaman diketahui berasal dari Kanada, Australia, Jerman dan Amerika Serikat.

Dalam sebuah video yang direkam bulan lalu dari Jerman, seorang anak terlihat ketakutan saat suara itu terdengar menggelegar dari jauh.

Di Kanada, Kimberly Wookey mengaku telah merekam berbagai klip suara-suara misterius semacam itu. Dia meng-upload beberapa rekamannya di Youtube.

“Ini adalah kedua kalinya aku mendengar suara-suara ini, di sini, di Terrace BC Kanada,” Wookey menulis di akun Youtube-nya. “Pertama kali pada 19 Juni 2013 sekitar pukul 9 sampai pukul 9:30 pagi, tapi itu tidak cukup intens.”

Dalam entri lain, tanggal 29 Agustus 2013, Wookey mengaku dia dibangunkan oleh suara keras, yang dia yakini pernah dia dengar sebelumnya. Dia berkata bahwa dia bergegas melihat putranya yang berusia tujuh tahun, yang juga ketakutan mendengar suara itu.

Aaron Traylor, warga Montana, mengatakan bahwa dia telah menderita mimpi buruk setelah dia meng-upload suara yang dia sebut menakutkan itu.

Dia menceritakan bagaimana istrinya membangunkannya pada suatu malam karena dia berteriak dalam tidurnya.

Suara yang memekakkan telinga tersebut juga dilaporkan terdengar di sejumlah negara dan sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Hal tersebut setidaknya dibuktikan dari sejumlah video yang diunggah ke situs YouTube. Meski dengan judul yang berbeda-beda, namun suara yang terdengar itu mirip antara di satu negara dengan di negara lainnya.

Tech Time melansir setidaknya ada empat negara yang warganya mendengar suara aneh dari langit, yaitu Amerika Serikat, Australia, Kanada dan Jerman.

Sejauh ini, video terbaru yang menampilkan suara semacam itu bertanggal 4 April 2015 di salah satu kota di Jerman. Pada tahun sebelumnya juga ada video yang memperlihatkan kondisi serupa di Kota Terrace BC, Kanada, bertanggal 29 Agustus 2013.

Sementara itu, menurut laporan, para ilmuwan di Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat percaya bahwa kebisingan tersebut secara potensial bisa merupakan “background noise” bumi.

“Jika manusia memiliki antena radio, dan bukan telinga, kita akan mendengar sebuah simfoni luar biasa dari suara-suara aneh yang datang dari planet kita sendiri,” juru bicara dari NASA menjelaskan.

NASA mengatakan bahwa suara itu dapat dibandingkan dengan musik latar belakang yang biasanya dapat didengar di film fiksi ilmiah klasik. Namun, para pakar menekankan bahwa suara yang datang dari bumi bukanlah fiksi ilmiah.

Emisi-emisi radio alami dari planet ini begitu nyata, menurut NASA. Sementara kebanyakan orang tidak menyadari fenomena ini, suara-suara ini terjadi di sekitar kita sepanjang waktu. (eramuslim/pahamilah)

Berikut beberapa video yang berisi suara yang dianggap menakutkan itu dan disebut-sebut pernah terdengar di sejumlah negara:















Oleh: Bahrul Ulum*

Belum beranjak dari kegagetannya dengan bacaan al-Qur’an yang menggunakan cengkok(langgam) Jawa pada peringatan Isra’ Miraj di Istana Negara. Tak urung, kasus ini  membuat kaum Muslimin menjadi gusar.

Belum sempat kegusaran publik atas pembacaan Al-Quran langgam Jawa, lalu beredarnya video paduan suara (grup seriosa) yang mengutip al-Qur’an disertai iringan musik.

Meski video yang beredar itu adalah kasus lama, namun fenomena ini merupakan keprihatinan yang sangat mendalam karena membaca Al-Qur’an yang diiringi musik dan menyanyikannya termasuk bentuk penistaan terhadap kalamullah. Terlepas yang melakukan Muslim atau non-Muslim, perbuatan tersebut benar-benar dilarang oleh syariat.

Kaum Muslimin sejak dulu sampai sekarang  sepakat tentang wajibnya menghormati firman Allah dan memeliharanya dari segala cacat dan cela. Al-Qur’an adalah kalamullah  dan ia merupakan salah satu sifat Allah.

Menistakan kalamullah  dengan cara menjatuhkan kehormatan dan keagungannya termasuk perbuatan kufur yang nyata. Ini dijelaskan dalam firman Allah:

وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
لاَ تَعْتَذِرُواْ قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِن نَّعْفُ عَن طَآئِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَآئِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُواْ مُجْرِمِينَ

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab:”Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah:”Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman..” (QS: At-Tauba : 65-66).

Para ulama sepakat bahwa ayat ini merupakan dalil tentang kafirnya orang yang memperolok-olok Allah, ayat-ayat dan Rasul-Nya, baik dengan serius atau main-main. Para ulama berijmak, meski hanya bermain-main atau bercanda mengenai masalah ini termasuk perbuatan kufur dan pelakunya dinilai murtad dari Islam.

Al-Qadhi Iyyadh, seorang ulama bermazhab Syafi’i menegaskan bahwa orang yang melecehkan Al-Qur’an atau mushhaf terhadap sebagian isinya, maka orang tersebut dimasukkan kafir menurut kesepakatan para ulama.(Alam Syarah Asy-Syifa (II : 549).

Demikian juga Syeikh Al-Allamah Abu Bakar Muhammad Al-Husaini Al-Humashi Asy-Syafi’ie pernah menyatakan bahwa orang yang membaca al-Qur’an dengan diiringi rebana termasuk perbuatan kufur. Apalagi membacanya sambil menyanyi atau diiringi dengan musik  jauh lebih kufur dan lebih besar dosanya daripada membaca Al-Qur’an dengan menabuh rebana. [Dalam Kifayatul Akhyaar (494)].

Ulama Mazhab Hanbali, Al-Allamah Syaikh Al-Bahuti Al-Hambali menyatakan dalam kitabnya Ar-Raudhul Murabba’ Syarah Zadil Mustaqni’ hal 682 mengatakan bahwa orang yang melecehkan atau merendahkan al-Qur’an hukumnya murtad jika ia orang Islam.

Hal yang sama juga dikatakan oleh ulama Malikiya, Al-Allamah Ibnu Farhun Al-Maliki bahwa orang  melecehkan Al-Qur’an seluruhnya atau sebagian dari ayat-ayatnya, berarti telah kafir.  (Dalam Tabshiratul Hukkam II/ 214)

Pendapat para ulama tersebut didasarkan pada firman Allah;

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءهُمْ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ
لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ تَنزِيلٌ مِّنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ

“Dan sesungguhnya al-Qur’an itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (al-Qur’an) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari (Rabb) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.” (QS: Fushshilat: 41-42).

Bukan hanya itu para ulama juga mengatakan bahwa orang yang ridha terhadap perbuatan yang melecehkan  al-Qur’an termasuk kafir. Ini didasarkan firman Allah: “Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam al-Qur’an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam jahannam seluruhnya.” (QS: An-Nisaa : 140).

Hukuman Melecehkan Al-Qur’an 

Orang yang menjadikan ayat-ayat al-Qur’an untuk bersenda-gurau,  menari dan bermain musik, berarti ia telah menjadikan kalamullah  sebagai permainan dan bahan olok-olok dan ini hukumnya haram.

Hukuman orang yang melakukan hal tersebut, menurut para ulama, jika yang melakukan Muslim, ia dibunuh karena telah dinyatakan murtad. Jika dia kafir ahli dzimmah,  dia harus dikenai ta’zir yang sangat berat, bisa dicabut dzimmah-nya, hingga sanksi hukuman mati. Bagi orang kafir ahli harb bisa dinyatakan perang dengan mereka.

Tentu saja, untuk semua hukuman tersebut harus dilakukan oleh negara, bukan perorangan. Sebab Negara-lah yang punya tanggung jawab menjaga kehormatan dan kepentingan Islam dan kaum Muslimin.

Dalam pandangan Islam, segala bentuk penistaan terhadap Islam dan syiar-syiarnya sama dengan ajakan berperang. Rasulullah pernah memaklumkan perang terhadap Yahudi Bani Qainuqa’, karena telah menodai kehormatan seorang Muslimah, dan mengusir mereka dari Madinah.

Demikian pula pemerintahan Al-Mu’tashim juga melakukan hal yang sama terhadap orang Kristen Romawi hingga Amuriyah jatuh ke tangan kaum Muslim.

Berkaitan dengan kasus di atas, setidaknya umat Islam bisa mencegahnya, terutama para penguasa yang beragama Islam, yang saat ini sedang mendapat amanah di pemerintahan.

Kita harus ingat siksa Allah terhadap orang yang melecehkan atau menghina kalam-Nya, sangatlah berat sebagaimana yang pernah terjadi pada masa Rasulullah.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits, ada seorang lelaki Nashrani yang masuk Islam. Ia membaca surat Al-Baqarah dan Ali Imran. Ia biasa menuliskan ayat-ayat Al-Qur’an untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba ia kembali ke agamanya semula. Ia sering berujar: “Muhammad itu hanya tahu yang aku tuliskan untuknya saja.” Maka Allah pun mencabut nyawanya. Setelah tubuhnya dikebumikan, paginya ia kembali dimuntahkan oleh bumi. Orang-orang langsung berkomentar: “Ini pasti perbuatan Muhammad dan para sahabatnya itu. Karena ia lari darinya, sudah matipun kuburannya dibongkar dan tubuhnya dilemparkan keluar.” Maka merekapun menggali sedalam-salamnya. Namun di pagi harinya, kembali ia dimuntahkan keluar oleh bumi. Mereka kembali berkomentar: “Ini pasti perbuatan Muhammad dan para sahabatnya itu. Karena ia lari darinya, sudah matipun kuburannya dibongkar dan tubuhnya dilemparkan keluar.” Merekapun kembali menggali tanah dengan sedalam-dalamnya yang mereka bisa. Namun di pagi harinya, kembali bangkai orang itu dimuntahkan oleh bumi. Akhirnya merekapun sadar bahwa itu bukanlah perbuatan manusia. Bangkai lelaki itupun mereka campakkan begitu saja.” (HR. Bukhari).

Bagi orang di luar Islam harus sadar bahwa al-Qur’an memiliki kedudukan dan kehormatan tinggi dalam hati kaum Muslimin. Melecehkan dan menghina kehormatannya adalah perbuatan kriminal berat dan penghinaan terhadap kaum Muslimin.

Sedang bagi pihak pemerintah, jika orang yang melecehkan al-Qur’an tidak diberi hukuman atau tidak dilarang,  hal itu akan membuka pintu permainan terhadap syariat Allah.

Jika pemerintah sangat keras terhadap mereka yang menghina dan melecehkan pemerintahan dan simbol-simbol negara, kenapa hukuman tersebut tidak diberlakukan terhadap mereka yang melecehkan dan menghina kitab Allah yang menciptakan manusia? (hidayatullah/pahamilah)

*) Sekretaris Majelis Intelektual dan Ulama Muda (MIUMI) Jawa Timur

Hukum Iringan Musik Dan Menyanyikan Ayat-ayat Al-Qur’an



Oleh: Bahrul Ulum*

Belum beranjak dari kegagetannya dengan bacaan al-Qur’an yang menggunakan cengkok(langgam) Jawa pada peringatan Isra’ Miraj di Istana Negara. Tak urung, kasus ini  membuat kaum Muslimin menjadi gusar.

Belum sempat kegusaran publik atas pembacaan Al-Quran langgam Jawa, lalu beredarnya video paduan suara (grup seriosa) yang mengutip al-Qur’an disertai iringan musik.

Meski video yang beredar itu adalah kasus lama, namun fenomena ini merupakan keprihatinan yang sangat mendalam karena membaca Al-Qur’an yang diiringi musik dan menyanyikannya termasuk bentuk penistaan terhadap kalamullah. Terlepas yang melakukan Muslim atau non-Muslim, perbuatan tersebut benar-benar dilarang oleh syariat.

Kaum Muslimin sejak dulu sampai sekarang  sepakat tentang wajibnya menghormati firman Allah dan memeliharanya dari segala cacat dan cela. Al-Qur’an adalah kalamullah  dan ia merupakan salah satu sifat Allah.

Menistakan kalamullah  dengan cara menjatuhkan kehormatan dan keagungannya termasuk perbuatan kufur yang nyata. Ini dijelaskan dalam firman Allah:

وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
لاَ تَعْتَذِرُواْ قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِن نَّعْفُ عَن طَآئِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَآئِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُواْ مُجْرِمِينَ

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab:”Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah:”Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman..” (QS: At-Tauba : 65-66).

Para ulama sepakat bahwa ayat ini merupakan dalil tentang kafirnya orang yang memperolok-olok Allah, ayat-ayat dan Rasul-Nya, baik dengan serius atau main-main. Para ulama berijmak, meski hanya bermain-main atau bercanda mengenai masalah ini termasuk perbuatan kufur dan pelakunya dinilai murtad dari Islam.

Al-Qadhi Iyyadh, seorang ulama bermazhab Syafi’i menegaskan bahwa orang yang melecehkan Al-Qur’an atau mushhaf terhadap sebagian isinya, maka orang tersebut dimasukkan kafir menurut kesepakatan para ulama.(Alam Syarah Asy-Syifa (II : 549).

Demikian juga Syeikh Al-Allamah Abu Bakar Muhammad Al-Husaini Al-Humashi Asy-Syafi’ie pernah menyatakan bahwa orang yang membaca al-Qur’an dengan diiringi rebana termasuk perbuatan kufur. Apalagi membacanya sambil menyanyi atau diiringi dengan musik  jauh lebih kufur dan lebih besar dosanya daripada membaca Al-Qur’an dengan menabuh rebana. [Dalam Kifayatul Akhyaar (494)].

Ulama Mazhab Hanbali, Al-Allamah Syaikh Al-Bahuti Al-Hambali menyatakan dalam kitabnya Ar-Raudhul Murabba’ Syarah Zadil Mustaqni’ hal 682 mengatakan bahwa orang yang melecehkan atau merendahkan al-Qur’an hukumnya murtad jika ia orang Islam.

Hal yang sama juga dikatakan oleh ulama Malikiya, Al-Allamah Ibnu Farhun Al-Maliki bahwa orang  melecehkan Al-Qur’an seluruhnya atau sebagian dari ayat-ayatnya, berarti telah kafir.  (Dalam Tabshiratul Hukkam II/ 214)

Pendapat para ulama tersebut didasarkan pada firman Allah;

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءهُمْ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ
لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ تَنزِيلٌ مِّنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ

“Dan sesungguhnya al-Qur’an itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (al-Qur’an) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari (Rabb) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.” (QS: Fushshilat: 41-42).

Bukan hanya itu para ulama juga mengatakan bahwa orang yang ridha terhadap perbuatan yang melecehkan  al-Qur’an termasuk kafir. Ini didasarkan firman Allah: “Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam al-Qur’an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam jahannam seluruhnya.” (QS: An-Nisaa : 140).

Hukuman Melecehkan Al-Qur’an 

Orang yang menjadikan ayat-ayat al-Qur’an untuk bersenda-gurau,  menari dan bermain musik, berarti ia telah menjadikan kalamullah  sebagai permainan dan bahan olok-olok dan ini hukumnya haram.

Hukuman orang yang melakukan hal tersebut, menurut para ulama, jika yang melakukan Muslim, ia dibunuh karena telah dinyatakan murtad. Jika dia kafir ahli dzimmah,  dia harus dikenai ta’zir yang sangat berat, bisa dicabut dzimmah-nya, hingga sanksi hukuman mati. Bagi orang kafir ahli harb bisa dinyatakan perang dengan mereka.

Tentu saja, untuk semua hukuman tersebut harus dilakukan oleh negara, bukan perorangan. Sebab Negara-lah yang punya tanggung jawab menjaga kehormatan dan kepentingan Islam dan kaum Muslimin.

Dalam pandangan Islam, segala bentuk penistaan terhadap Islam dan syiar-syiarnya sama dengan ajakan berperang. Rasulullah pernah memaklumkan perang terhadap Yahudi Bani Qainuqa’, karena telah menodai kehormatan seorang Muslimah, dan mengusir mereka dari Madinah.

Demikian pula pemerintahan Al-Mu’tashim juga melakukan hal yang sama terhadap orang Kristen Romawi hingga Amuriyah jatuh ke tangan kaum Muslim.

Berkaitan dengan kasus di atas, setidaknya umat Islam bisa mencegahnya, terutama para penguasa yang beragama Islam, yang saat ini sedang mendapat amanah di pemerintahan.

Kita harus ingat siksa Allah terhadap orang yang melecehkan atau menghina kalam-Nya, sangatlah berat sebagaimana yang pernah terjadi pada masa Rasulullah.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits, ada seorang lelaki Nashrani yang masuk Islam. Ia membaca surat Al-Baqarah dan Ali Imran. Ia biasa menuliskan ayat-ayat Al-Qur’an untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba ia kembali ke agamanya semula. Ia sering berujar: “Muhammad itu hanya tahu yang aku tuliskan untuknya saja.” Maka Allah pun mencabut nyawanya. Setelah tubuhnya dikebumikan, paginya ia kembali dimuntahkan oleh bumi. Orang-orang langsung berkomentar: “Ini pasti perbuatan Muhammad dan para sahabatnya itu. Karena ia lari darinya, sudah matipun kuburannya dibongkar dan tubuhnya dilemparkan keluar.” Maka merekapun menggali sedalam-salamnya. Namun di pagi harinya, kembali ia dimuntahkan keluar oleh bumi. Mereka kembali berkomentar: “Ini pasti perbuatan Muhammad dan para sahabatnya itu. Karena ia lari darinya, sudah matipun kuburannya dibongkar dan tubuhnya dilemparkan keluar.” Merekapun kembali menggali tanah dengan sedalam-dalamnya yang mereka bisa. Namun di pagi harinya, kembali bangkai orang itu dimuntahkan oleh bumi. Akhirnya merekapun sadar bahwa itu bukanlah perbuatan manusia. Bangkai lelaki itupun mereka campakkan begitu saja.” (HR. Bukhari).

Bagi orang di luar Islam harus sadar bahwa al-Qur’an memiliki kedudukan dan kehormatan tinggi dalam hati kaum Muslimin. Melecehkan dan menghina kehormatannya adalah perbuatan kriminal berat dan penghinaan terhadap kaum Muslimin.

Sedang bagi pihak pemerintah, jika orang yang melecehkan al-Qur’an tidak diberi hukuman atau tidak dilarang,  hal itu akan membuka pintu permainan terhadap syariat Allah.

Jika pemerintah sangat keras terhadap mereka yang menghina dan melecehkan pemerintahan dan simbol-simbol negara, kenapa hukuman tersebut tidak diberlakukan terhadap mereka yang melecehkan dan menghina kitab Allah yang menciptakan manusia? (hidayatullah/pahamilah)

*) Sekretaris Majelis Intelektual dan Ulama Muda (MIUMI) Jawa Timur
 biksu pembatai muslim

Pahamilah.com - Munculnya kisah tragedi kemanusiaan yang terjadi di wilayah Myanmar, Burma, adalah gambaran sebuah kisah yang sangat menyedihkan, kisah suatu kaum yang seharusnya mendapatkan hak untuk hidup layak, tetapi malah diperlakukan dengan tidak semena-mena. Kebiadaban biksu Ahsin Wirathu yang mengusir etnis Rohingya dari Myanmar sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Terlebih, dirinya sering bersuara untuk mengajak pengikutnya agar memerangi kaum minoritas yang beragama Islam. Untuk diketahui jika kelompok etnis Rohingya merupakan kaum keturunan etnis Bengali, lebih spesifiknya dari sub-etnis 'Chittagonia' yang mayoritas tinggal di Bangladesh bagian tenggara. Adapun bangsa Burma sendiri adalah berasal dari rumpun 'Thai-Kadal', Austroasiatik, atau Sino-Tibetan.

Namun, permasalahan di Burma memiliki kebijakan yang berbeda, suku Rohingya tidak diakui sama sekali sebagai bagian dari masyarakat Burma, bahkan, bila perlu mereka harus diusir atau seperti yang terjadi saat ini, dibantai sebagian, agar sebagian yang lainnya dapat mengungsi karena ketakutan.

Artinya, etnis Rohingya ini, semenjak negara Burma merdeka di tahun 1942 dari pemerintahan kolonial Inggris, telah dianggap sebagai imigran gelap. Padahal, pada kenyataannya eksistensi mereka sudah ada berabad-abad sebelum Burma merdeka.

Penderitaan seperti ini kerap berangsur-angsur setiap tahunnya. Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution mengatakan, dengan adanya masalah Rohingya adalah timbulnya gemuruh dalam Hak Asasi Manusia (HAM).

"Saat ini kita sudah tidak lagi melihat masalah ini sebagai lingkup nasional, tetapi juga masalah regional dan internasional yang tersambung satu sama lain. Persoalan manusia sejatinya tidak boleh dibatasi sekat-sekat administrasi teritori," tuturnya melalui pesan singkat, Sabtu (23/5).

Lebih lanjut, Maneger khawatir jika permasalahan itu berdampak secara domino pada negara-negara tetangga khususnya Indonesia yang dahulu sempat dimayoritaskan umat Buddha. Adapun peranan Pemerintah untuk mencegah terjadinya konflik etnis.

Sebelumnya, Wajah Ashin menghias cover depan majalah Time, dan diberi judul ’The Face of Buddhist Terror’. Majalah terkemuka asal Amerika Serikat (AS) juga di dalam berita menyebut sosok Ashin Wirathu sebagai Osama Bin Laden versi Burma.

Dalam kutipanya di Time, Rabu (20/5) lalu, Ashin menyatakan jika 'Sekarang bukan saatnya untuk diam' Apa yang disampaikan biksu berumur 46 tahun itu merujuk kepada kekerasan yang dilakukan pada Muslim Rohingya.

Sosok Ashin itu tak hanya menarik minat Time saja, the Washington Post juga menyorot sepak terjang Ashin yang disebut sebagai pemimpin dalam pergerakan pembantaian Rohingya. "Kamu bisa saja penuh cinta dan kebaikan, tapi kamu tidak akan bisa tidur tenang di sebelah anjing gila!" papar Ashin.

Anjing gila yang dimaksud Ashin tak lain merujuk pada etnis Muslim Rohingya. Perawakannya yang tenang, pakaiannya yang sederhana, seperti biksu pada umumnya ternyata jauh bertolak belakang dengan apa yang dilakukannya. Ashin pria berkepala plontos pun tak segan-segan dengan keji menghabiskan nyawa manusia yang tak berdosa. (republika/pahamilah)

Biksu Ashin Wirathu Sebut Etnis Rohingya Sebagai Anjing Gila

 biksu pembatai muslim

Pahamilah.com - Munculnya kisah tragedi kemanusiaan yang terjadi di wilayah Myanmar, Burma, adalah gambaran sebuah kisah yang sangat menyedihkan, kisah suatu kaum yang seharusnya mendapatkan hak untuk hidup layak, tetapi malah diperlakukan dengan tidak semena-mena. Kebiadaban biksu Ahsin Wirathu yang mengusir etnis Rohingya dari Myanmar sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Terlebih, dirinya sering bersuara untuk mengajak pengikutnya agar memerangi kaum minoritas yang beragama Islam. Untuk diketahui jika kelompok etnis Rohingya merupakan kaum keturunan etnis Bengali, lebih spesifiknya dari sub-etnis 'Chittagonia' yang mayoritas tinggal di Bangladesh bagian tenggara. Adapun bangsa Burma sendiri adalah berasal dari rumpun 'Thai-Kadal', Austroasiatik, atau Sino-Tibetan.

Namun, permasalahan di Burma memiliki kebijakan yang berbeda, suku Rohingya tidak diakui sama sekali sebagai bagian dari masyarakat Burma, bahkan, bila perlu mereka harus diusir atau seperti yang terjadi saat ini, dibantai sebagian, agar sebagian yang lainnya dapat mengungsi karena ketakutan.

Artinya, etnis Rohingya ini, semenjak negara Burma merdeka di tahun 1942 dari pemerintahan kolonial Inggris, telah dianggap sebagai imigran gelap. Padahal, pada kenyataannya eksistensi mereka sudah ada berabad-abad sebelum Burma merdeka.

Penderitaan seperti ini kerap berangsur-angsur setiap tahunnya. Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution mengatakan, dengan adanya masalah Rohingya adalah timbulnya gemuruh dalam Hak Asasi Manusia (HAM).

"Saat ini kita sudah tidak lagi melihat masalah ini sebagai lingkup nasional, tetapi juga masalah regional dan internasional yang tersambung satu sama lain. Persoalan manusia sejatinya tidak boleh dibatasi sekat-sekat administrasi teritori," tuturnya melalui pesan singkat, Sabtu (23/5).

Lebih lanjut, Maneger khawatir jika permasalahan itu berdampak secara domino pada negara-negara tetangga khususnya Indonesia yang dahulu sempat dimayoritaskan umat Buddha. Adapun peranan Pemerintah untuk mencegah terjadinya konflik etnis.

Sebelumnya, Wajah Ashin menghias cover depan majalah Time, dan diberi judul ’The Face of Buddhist Terror’. Majalah terkemuka asal Amerika Serikat (AS) juga di dalam berita menyebut sosok Ashin Wirathu sebagai Osama Bin Laden versi Burma.

Dalam kutipanya di Time, Rabu (20/5) lalu, Ashin menyatakan jika 'Sekarang bukan saatnya untuk diam' Apa yang disampaikan biksu berumur 46 tahun itu merujuk kepada kekerasan yang dilakukan pada Muslim Rohingya.

Sosok Ashin itu tak hanya menarik minat Time saja, the Washington Post juga menyorot sepak terjang Ashin yang disebut sebagai pemimpin dalam pergerakan pembantaian Rohingya. "Kamu bisa saja penuh cinta dan kebaikan, tapi kamu tidak akan bisa tidur tenang di sebelah anjing gila!" papar Ashin.

Anjing gila yang dimaksud Ashin tak lain merujuk pada etnis Muslim Rohingya. Perawakannya yang tenang, pakaiannya yang sederhana, seperti biksu pada umumnya ternyata jauh bertolak belakang dengan apa yang dilakukannya. Ashin pria berkepala plontos pun tak segan-segan dengan keji menghabiskan nyawa manusia yang tak berdosa. (republika/pahamilah)
 Ilustrasi

Pahamilah.com - Koordinator Majelis Walubi, Rusli Tan menilai pembantaian terhadap etnis Rohingya di Myanmar sebagai sebuah tindak kejahatan yang tidak boleh dilakukan.

“Sebenarnya pembantaian (terhadap etnis Rohingya di Myanmar.red) itu sebuah kejahatan yang tidak boleh dilakukan. Pembunuhan itu tidak boleh, Pak,” kata Rusli kepada wartawan di sela-sela acara diskusi publik dengan tema “Nestapa Kemanusiaan Save Rohingya” di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/05/2015).

Menurut Rusli, langkah yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah Rohingya tidak cukup hanya dengan mengkritik pemerintah Myanmar tetapi lebih kepada melalui tindakan-tindakan yang konkrit
“Sebenarnya kita bukan mengkritik yah, tetapi kita harus melalui tindakan konkrit supaya mereka (Myanmar.red) bisa belajar. Kalau kita kritik justru suasana malah akan tambah panas, karena kebanyakan orang paling tidak suka jika dikritik,” ujar Rusli.

“Jadi yang bisa kita lakukan adalah melalui perbuatan-perbuatan seperti usul Pak Din,” imbuh Rusli.

Rusli mengungkapkan kenapa Indonesia tidak meminjamkan satu pulau untuk menampung pengungsi Rohingya. Bila perlu, tegasnya, anggap saja mereka sebagai transmigran, ikut mencari ikan, atau sebagai petani untuk membantu mengembangkan ekonomi Indonesia.

Selain itu, Rusli menyampaikan dalam ajaran keyakinannya (budha.red) tidak mengenal yang namanya kritik mengkritik.

“Apa yang bisa kita bantu, ya kita bantu mereka (pengungsi Rohingya.red). Hanya itu saja, menurut saya harus seperti itu,” pungkas Rusli. (hidayatullah/pahamilah)

Walubi: Pembantaian Etnis Rohingya Sebagai Tindak Kejahatan

 Ilustrasi

Pahamilah.com - Koordinator Majelis Walubi, Rusli Tan menilai pembantaian terhadap etnis Rohingya di Myanmar sebagai sebuah tindak kejahatan yang tidak boleh dilakukan.

“Sebenarnya pembantaian (terhadap etnis Rohingya di Myanmar.red) itu sebuah kejahatan yang tidak boleh dilakukan. Pembunuhan itu tidak boleh, Pak,” kata Rusli kepada wartawan di sela-sela acara diskusi publik dengan tema “Nestapa Kemanusiaan Save Rohingya” di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/05/2015).

Menurut Rusli, langkah yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah Rohingya tidak cukup hanya dengan mengkritik pemerintah Myanmar tetapi lebih kepada melalui tindakan-tindakan yang konkrit
“Sebenarnya kita bukan mengkritik yah, tetapi kita harus melalui tindakan konkrit supaya mereka (Myanmar.red) bisa belajar. Kalau kita kritik justru suasana malah akan tambah panas, karena kebanyakan orang paling tidak suka jika dikritik,” ujar Rusli.

“Jadi yang bisa kita lakukan adalah melalui perbuatan-perbuatan seperti usul Pak Din,” imbuh Rusli.

Rusli mengungkapkan kenapa Indonesia tidak meminjamkan satu pulau untuk menampung pengungsi Rohingya. Bila perlu, tegasnya, anggap saja mereka sebagai transmigran, ikut mencari ikan, atau sebagai petani untuk membantu mengembangkan ekonomi Indonesia.

Selain itu, Rusli menyampaikan dalam ajaran keyakinannya (budha.red) tidak mengenal yang namanya kritik mengkritik.

“Apa yang bisa kita bantu, ya kita bantu mereka (pengungsi Rohingya.red). Hanya itu saja, menurut saya harus seperti itu,” pungkas Rusli. (hidayatullah/pahamilah)